Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7063
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Siregar, Retnawati | - |
dc.contributor.author | Hutauruk, Siska Nita | - |
dc.date.accessioned | 2018-01-03T07:43:34Z | - |
dc.date.available | 2018-01-03T07:43:34Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7063 | - |
dc.description.abstract | Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak pusal yang sebagian besar hasilnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Pajak bumi dan bangunan (PBB) memiliki nilai rupiah kecil dibandingkan dengan pajak pusat lainnya, tetapi mempunyai dampak luas sebab hasil penerimaan pajak bumi dan bangunan dikembalikan untuk daerah yang bersangkutan. Pada dasarnya PBB mempunyai wajib pajak terbesar dibandingkan pajak-pajak lainnya. disamping itu PBB merupakan satu-satunya pajak properti di Indonesia dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor Product Domestik Regional Bruto (PDRB) atau harga konstan. Jumlah Wajib Pajak dan lnflasi terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan setiap tahun. Sampel dalam penelitian ini adalah Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan dari tahun 2003 - 2012. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. dokumentasi, dan kepustakaan. Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan digunakan Asumsi klasik, analisis regresi linear berganda. Koefisien determinasi. Uji t dan Uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Product Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga konstan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dilihat dari nilai t-hitung > ttabel = -0.659 > - 1.833 atau H0 ditolak. Jumlah wajib pajak 'secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadup penerimaan pajak bumi dan bangunun (PBB) dilihat dari nilai t-hitung > t-tabel = -1.361 > 1.833 atau H02 diterima. Dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilihat dari nilai t-hitung < t-tabel= -0.009 -1.833 atau H03 ditolak. Pada hasil penelitian ini diketahui Fhitung sebesar 40,301 > Ftabel sebesar 4.35 bahwa PDRB. Jumlah wajib Pajak dan lnflasi berpengaruh secara simultan terhadap realisasi penerimann PBB (Ha diterima). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | pbb | en_US |
dc.subject | pdrb | en_US |
dc.title | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
108330123.pdf | Fulltext | 916.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.