Analisis Sikap Dan Norma Subjektif Terhadap Perilaku Konsumen Untuk Membeli Sepeda Motor Honda Absolute Revo

Abstract

subjektif terhadap perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Absolute Revo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Kelurahan Simalingkar B Medan yang membeli sepeda motor Honda Absolute Revo mulai Bulan Januari-Oktober 2010 sebanyak 197 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 96 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y 0,641 + 0,390 XI +0,377 XI. Artinya, sikap dan norma subjektif berpengaruh positif terhadap perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Absolute Revo (Studi Kasus: Masyarakat Kelurahaan Simalingkar-B Medan). Hal ini dapat dilihat dari nilal koefisien regresinya yang bertanda positif. Hasil uji F, diketahui nilai F sebesar 114,059 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, sehingga Hr diterima dan ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap dan norma subjektif terhadap perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Absolute Revo (Studi Kasus: Masyarakat Kelurahan Simalingkar-B Medan). Dengan demikian, hipotesis diterima. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,843, artinya sikap konsumen dan norma subjektif mempunyai hubungan yang dibuat dengan perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Absolute Revo. Nilai koefisien determinan (R Square) sebesar 0,710. Artinya. perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Absolute Revo dapat dijelaskan oleh sikap konsumen dan norma subjektif sebesar 71%, sedangkan 29% lagi dijelaskan oleh faktor lain. Saran yang diberikan sebagai bahan pertimbangan kepada produsen sepeda motor adalah sebaiknya, produsen sepeda motor lebih menambah aneka wama bodi sepeda motor, membuat kerangka dan bodi yang lebih menarik, menambah periode garansi mesin. mempertahankan kemudahan mengendarai keiritan bahan bakar, kemudahan sparepart, menyeimbangkan antara kualitas dengan harga, serta membuat inovasi untuk memperkuat tari'.an mesin. Sebaiknya, produsen sepeda motor memperllatikan pengaruh norma subjektif terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk.