Teknik Pengendalian Bahan Endapan di Pelabuhan Belawan (Studi Kasus)

Abstract

Melaksanakan pengerukan merupakan altematif yang ekonomis di dalam menanggulangi masalah pengendapan atau pendangkalan. Metode pengerukan yang dilakukan adalah dengan menggunakan Kapal Keruk Cakram yang mempunyai konsentrasi lumpur sebesar 70 % dan Kapal Keruk Hopper sebesar 35 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh volume pengerukan untuk Kolam Pelabuhan Citra adalah sebesar 64.611 M3 yang akan dikeruk oleh kapal keruk cakram, sedangkan untuk Alur Kolam Pelabuhan sebesar 137.840 M3 yang akan dikeruk kapal keruk hopper, jadi jumlah keseluruhan volume pengerukan di Kolam Pelabuhan Citra tahun 2003 sebesar 202.451 M3. Sedangkan dari basil survey di lapangan volume pengerukan yang dikeruk oleh Kapal Keruk Batur adalah sebesar 64.648,83 M3 dan Kapal Keruk Sulawesi II sebesar 138.777,20 M3. jadi volume pengerukan yang dikeruk oleh kedua kapal tersebut untuk tahun 2003 sebesar 203.426,83 M3 dengan pemeliharaan kedalaman atau kedalaman rencana - 7 Meter LWS.