Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7525
Title: Penentuan Rentang Temperatur Optimal Terhadap Derajat Keberhasilan Hidrolisa pada Splitting Column dengan Metode Peta Kontrol di PT. Sawit Mas Group
Authors: Barus, Akhmad Razali
metadata.dc.contributor.advisor: Sigh, Rasphal
Siregar, Ninny
Keywords: rentang temperatur optimal;hidrolisa;splitting column
Issue Date: 20-Mar-2009
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: PT. Sawit Mas Group adalah salah satu dari sekian banyak pabrik oleokimia yang berkembang dan berlokasi di Jl. Acces Road Inalum Km. 15, Kuala Tanjung - Batu Bara. Pabrik ini bergerak di bidang industri fatty acid dan glycerine. Pabrik ini beroperasi dengan kapasitas 75.000 ton per tahun dengan normal operasinya adalah 250 hari per tahun. Pada Section Oil Pretreatment and Splitting merupakan proses awal dari pengolahan fatty acid, dimana pada splitting akan terjadi reaksi hidrolisa raw oil (trigliserida). Adapun tujuan dari hidrolisa pada section ini adalah untuk menguraikan trigliserida menjadi crude fatty acid dan glycerine water yang pemanasan yang berlebihan pada top splitter, tekanan kolom yang tidak sesuai, air yang digunakan kurang, pompa tidak bekerja dengan baik dan temperatur air umpan di atas titik didihnya. Untuk mendapatkan mutu fatty acid dan kadar glycerine sesuai dengan yang diharapkan, maka jumlah steam yang berasal dari boiler, yang dialirkan pada kolom harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Menaikkan dan menurunkan jumlah steam haruslah tetap pada range. Apabila jumlah steam terlalu besar dapat mengakibatkan steam bubble (crude fatty acid yang dihasilkan akan banyak mengandung air) dan apabila jumlah steam terlalu kecil maka reaksi tidak akan berjalan dengan sempurna dimana temperatur pada kolom akan mempengaruhi jalannya proses pembentukan reaksi. Dengan menggunakan salah satu Met., ode Statistik yaitu Metode Peta Kontrol, dari penelitian ini diperoleh bahwa untuk memperoleh kualitas fatty acid (Splitting Degree) sesuai dengan yang diharapkan harus diperhatikan nilai temperatur pada kolom splitting (tetap pada range). Sebab temperatur proses mempengaruhi nilai keasaman fatty acid yang dihasilkan, bila nilai temperatur semakin tinggi maka nilai keasamanfatty acid akan bertambah pula yang sejalan dengan upaya menaikkan derajat keberhasilan hidrolisa (Splitting Degree). Temperatur optimal dalam perolehan crude fatty acid dart glycerine adalah 253 °c - 256,67 °c sehingga Splitting Degree dapat tercapai minimal 97 %.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7525
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058150003.pdfFulltext7.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.