Pengukuran Tingkat Produktivitas Pengolahan Kelapa Sawit di PTPN IV Adolina Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

PTPN IV Kebun Adolina mernpakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terdapat di Kabnpaten Serdang Bedagai dengan luas areal tanaman 6451,3 Ha dan kapasilas pengolahan pabrik 40 ton Tarn.lan Buah Segar (TBS) per jam dengan basil 21 % minyak sawit (CPO) dan 7 <YcJ inti kelapa sawit. Buah kelapa sawit merupakan bahan dasar utama yang diolah di pabrik kelapa sawit diperoleh dari hasil tanaman di areal perkcbunan sendiri, lcrJiri dari jenis Tc'ncra, Dura dan Pesifora. Dari ketiga jenis buah kelapa sawit tcrscbut yang paling banyak ditanam di PTPN IV Adolina adalah jenis Tenera dan Dura, karena persentase kadar minyaknya lebih banyak. Buah kelapa sawit yang telah cukup matang dipanen dan dibawa ke lokasi Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah Pengukurnn Tingkat Produktivitas PTPN IV Adolina yang me:nggambarkan produktivitas tiap-tiap elemen ataupun bagian kegiatan perusahaan. Dalam pengukuran produktivitas di PTPN IV Adolina tiap bulannya pada tahun 2005 terdapat produktivitas terburuk pada bulan Mei dan September yaitu antara 85 % yang tercapai dari periode dasar. Nilai produksi (nilai keluaran) total yang tertinggi terjadi pada bulan Desember dan bulan Maret. Rata-rata lebih tinggi 21 <% dari pcriodc dasar. Mcnditi index produktivitas terendah yang jauh di bawah periode dasar maka perusahaan harus mempelajari hal-hal yang mempengaruhi turunnya tingkat produk:tivitas. Seperti : memperbaiki sumber daya yang mendukung pengukuran produktivitas itu sendiri. Index produktivitas yang tertinggi sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjadi perbandingan terhadap produktivi tas yang terendah, tcrutama dalam hal perbaikan-perbaikan terhadap sumber daya. pabrik pengolahan untuk ditimbang dan dilakukan perebusan. Tandan buah sawit hasil perebusan ditebah untuk dipisahkan dari buahnya (brondolan). Buah yang lepas dari tanclannya kemudia dihancurkan dan dikempa untuk diperoleh minyaknya, selanjutnya dibersihkan chm dilakukan proses pcmurnian chri kotoran-kotornnnya sebelum disimpan di tangki timbun.