Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7537
Title: Penentuan Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Metode Work Sampling Pada PT. Tjipta Rimba Djaja
Authors: Situmorang, Hisar
metadata.dc.contributor.advisor: Mustafa, Kamil
Banjarnahor, M
Keywords: produktivitas tenaga kerja;work sampling
Issue Date: Aug-2008
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: PT. Tjipta Rimba Djaja Medan, suatu perusahaan yang memproduksi kayu lapis dan memiliki tenaga kerja dalam jumlah yang banyak terutama di bagian produksi. Supaya perusahaan dapat tetap mempertahankan bisnisnya harus selalu mengadakan perbaikan-perbaikan sistem kerja sehingga mampu bersaing terhadap perusahaan sejenis di pasar global serta dapat mempertahankan kelangsungan operasi perusahaan di masa yang akan datang. Tenaga kerja merupakan bagian dari sistem kerja, apabila produktivitas tenaga kerja rendah merupakan suatu pemborosan bagi perusahaan. Berkaitan dengan penempatan tenaga kerja di bagian produksi dilakukan penentuan produktivitas tenaga kerja yang akan menjadi informasi dalam melakukan perbaikan sistem kerja atas pemborosan tersebut. ,. Penentuan produktivitas tenaga kerja dilakukan dengan metode work sampling ( berdasarkan job deskripsi dari tenaga kerja paaa waktu bekerja. Metode work sampling adalah metode pengukuran waktu yang dilakukan secara langsung untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu saat bekerja atau untuk mengetahui tingkat pemanfaatan mesin-mesin, peralatan dan fasilitas kerja oleh tenaga kerja. Pengamatan dengan metode work sampling dilakukan dengan kunjungan pada waktu tertentu secara acak (secara random), maka performance keseluruhan pekerjaan itu dapat dianggap mewakili pengamatan. Berdasarkan hasil perhitungan produktivitas rata-rata (P) dari setiap unit kerja bagian produksi, semua data memenuhi uji kecukupan data dan uji keseragaman data, maka produktivitas tenaga kerja rata-rata dari keseluruhan unit kerja P = 0, 75 dianggap mewakili data pengamatan dari bagian produksi. Dari basil perbitungan produktivitas tenaga kerja di bagian produksi masib rendab, dimana P = 0, 75 bal ini menunjukkan pemanfaatan waktu kerja masib kurang efektif dan berdasarkan pengamatan indikator yang menyebabkan tenaga kerja non produktif : tidak di tempat lokasi kerja, menganggur, ngobrol, duduk-duduk, berada di kegiatan lain pada waktu bekerja. Maka upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan melakukan training untuk meningkatkan pengetabuan kerja dan ketrampilan maupun memperbaiki sikap mental setiap tenaga kerja sebingga di dalam melakukan tugas-tugasnya lebib efisien dan · produktif serta meningkatkan pengawasan dengan memberikan sanksi. berupa surat peringatan atau tegoran kepada setiap tenaga kerjaryang non produktif. Dengan melakukan perbaikan-perbaikan dibarapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja 5% atau 10%, bila dikonversikan peningkatan produktivitas ke dalam basil produksi maka jumlah produksi yang ditingkatkan sebanyak 12,58 m3 per hari untuk peningkatan 5% atau sebanyak 25, 16 m3 per bari untuk peningkatan 10% produktivitas tenaga kerja.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7537
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068150023.pdfFulltext9.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.