Penerapan PSAK Nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian pada Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri Medan

Abstract

Aspek keuangan adalah aspek yang paling penting dalam suatu organisasi maupun badan usaha. Maju tidaknya suatu badan usaha dapat dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan tersebut harus disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum. Standar akuntansi yang mengatur tentang akuntansi perkoperasian terdapat pada PSAK Nomor 27. Laporan keuangan koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandili Medan terdiri dari neraca, perhitungan hasil usaha, ]aporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Di dasari oleh ketertarikan penulis dan pentingnya akuntansi .Perkoperasian pada koperasi maka skripsi ini mengambil objek penelitian pada Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri Medan. Dalam penelitian yang penulis lakukan pada koperasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah koperasi menerapkan PSAK Nomor 27 dalam menyajikan laporan keuangannya dan memberi masukan bagi koperasi itu sendiri tentang akuntansi perkoperasian. Adapun kesimpulan penulis adalah sebagai berikut: 1. Laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri Medan belum sepenuhnya menerapkan PSAK Nomor 27 da]am menyajikan laporan keuangannya, karena koperasi ini hanya menyajikan neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan, sedangkan laporan promosi ekonomi anggota tidak disajikan. 2. Struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri Medan memperhatikan pembagian tugas dengan jelas tapi masih perlu dikembangkan lagi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas bagi koperasi. Atas kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan beberapa saran kepada perusahaan ini, antara lain: 1. Koperasi Simpan Pinjam Surya Abadi Mandiri Medan sebaiknya membuat dan menyajikan laporan promosi ekonomi anggota dalam laporan keuangannya. 2. · Koperasi sebaiknya memperluas unit-unit usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dengan perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang ada (seperti disarankan) diharapkan akan mencapai tingkat efektivitas yang diinginkan oleh koperasi.