Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/7665
Title: | Pengendalian Intern Kas pada PT AJB Bumiputera Cabang Medan |
Authors: | Ginting, Dina |
metadata.dc.contributor.advisor: | Abidin, Zainal Rosmaini |
Keywords: | Cek;Kas |
Issue Date: | 25-Apr-2008 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Setiap Perusahaan baik yang bergerak dibidang industri, dagang maupun jasa lainnya pada umumnya rnencapai laba maksimurn. Laba yang diperoleh digunakan untuk mempertahankan kesinarnbungan dan pengembangan usaha. Kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba sangat tergantung pada kebijaksanaan didalam menjalani operasi dan pengambilan keputusan, oleh sebab itu sangat diperlukan pengawasan dan pengendalian yang profesional. Pengendalian intern kas merupakan salah satu elemen yang tidak dapat dipisahkan menjadi modal kerja dalam mengatur manajernen arus keuangan pada perusahaan tersebut.oleh karena itu penting artinya untuk menetapkan kebijaksanaan pengendalian intern kas yang efektif dan prosedur-prosedur kerjauntuk meningkatkan tanggung jawab pada masing-masing bagian yang tepat, dan profesional. Pengendalian intern kas yang sehat dan yang layak dapat berpengaruh penting pada kemampuan untuk mencapai laba, serta meningkatkan kemajuan aktivitas perusahaan tersebut. Setelah penulis menguraikan hal-hal yang berkenaan dengan judul diatas, dan dilakukan analisis dan evaluasi maka penulis mengemukakan beberapa kesimpulan mengenai pengendalian intern kas pada PT.AJB Bumiputera cabang Medan telah dilaksanakan dengan baik, hal ini terbukti dari : 1. Lingkungan pengendalian terhadap kas perusahaan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak asuransi. Dan struktur organisasinya rnenggambarkan pernisahan fungsi dan tanggung jawab yang cukup sederhana dimana fungsi otorisasi tidak ada (langsung ditangani oleh kepala bagian/pimpinan) dan tidak mengandung internal cek (saling mengawasi) dalam hal peneri maan/penggunaan kas. 2. Dalam hal ini pihak asuransi telah merancang sistem pengendalian yang solid sehingga tidak terjadinya kecurangan dan penyelewengan yang dilakukan oleh bagian-bagian tertentu, maka pelaksanaan pengendalian yang efektif dilakukan oleh manager, kasir keuangan, pro manager, memeriksa kembali dimana arus penerimaan kas dan pengeluaran kas harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh pihak asuransi sehingga pengendalian intern kas yang berlaku umum dan terkendali. Namun demikian walaupun solidnya sistem pengendalian intern kas yang diatur oleh pihak manajemen, tetapi tidak luput dari kekurangan yang penulis lihat antara lain: 1 . Kurang profesionalnya para petugas yang ditempatkan dalam satu bidang tertentu 2. Penerapan akuntansi/manajemen selalu ditingkatkan sehingga penulisan angka nilai nominal tidak akan terjadi. Saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1 . Agar struktur organisasi perusahaan lebih dikembangkan dengan adanya fungsi otorisasi, internal audit, dan pemisahan fungsi pencatatan dan penyimpanan kas untuk menghindari tugas rangkap yang mungkin menyebabkan penyelewengan. 2. Agar pengendalian intern kas perusahaan kas dapat mencapai tujuannya sebaiknya menciptakan prosedur-prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang melibatkan lebih dari satu orang dalam menangani suatu pekerjaan agar tercipta sarana yang saling mengawasi (internal cek) antara pekerjaan yang satu dengan yang lain sehingga tercipta pengendalian internkas yang memadai. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/7665 |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
068330015.pdf | Fulltext | 1.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.