Fungsi dan Kedudukan Internal Auditor pada PT Bumi Aceh Lestari

Abstract

PT. BUini Aceh Lestari pertama sekali beralamat di Jalan Teuku Daud Beureueh No.139/167. PT. BUini Aceh Lestari merupakan perusahaan keluarg, dimana keseluruahn saham-saham perusahaan dimiliki oleh empat orang anggota keluarga, antara lain : Ir. T. Iskandar sebanyak 360 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.360.000.000,- ; T. Faisal Djafar sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp.60.000.000,- ; T. M. Djafar Oebit sebanyak 120 saham dengart nilai nominal sebesar Rp.120.000.000,- ; dan Ir. Anwar Hasballah sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp.60.000.000,-. Tanggal 8 Mei 2000 perusahaan PT. Bumi Aceh Lestari pindah lokasi perusahaan ke Jalan Teuku Imum Leung Bata No.34/35 Bandah Aceh dengan tujuan untuk lebih meningkatkan bidang usahanya. Adapaun tujuan penulis melakukan penelitian ini antara lain adalah: "Untuk mengetahui bagaimana fungsi dan kedudukan internal auditor pada perusahaan sudah berjalan dengan efektif". Sedangkan manfaat melakukan penelitian ini adalah "Untuk mengembangkan pengetahuan penulis mengenai fungsi dan kedudukan internal auditor". Metode peneltian yang dilakukan untuk memperoleh data melalui penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan teknik pengUinpulan data yang digunakan melalui pengamatan langsung, wawancara dan daftar pertanyaan yang ditujukan langsung kepada pejabat yang berwenang dalam perusahaan. Metode analisis yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan metode komperatif. Pengawasan dan pemeriksan harus dapat menjamin adanya pengambilan koreksi yang cepat dan tepat waktu terhadap penyimpangan dan penyelewengan yang ditemukan untuk mencegah berlanjutnya kesalahan atau penyimpangan. Fungsi internal auditor yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan bahwa internal auditor adalah pihak yang umumnya atas efektifitas usaha. Secara garis besar departemen internal audit pada PT. Bumi Aceh Lestari Banda Aceh berfungsi Sebagai berikut : a. Pemeriksaan dan penilaian efesiensi dan efektifitas pengawasan intern perusahaan. b. Pengawasan dan penilaian hasil-hasil operasional perusahaan. c. Memberikan rekomendasi. Adapun ciri-ciri dasar atau karakteristik yang harus dipenuhi oleh suatu laporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut a. Arti penting Hal-hal yang dikemukakan dalam laporan harus merupakan yang menurut pertimbangan pemeriksaan adalah cukup penting untuk dilaporkan. b. Kegunaan laporan dan ketepatan waktu Kegunaan laporan merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu laporan harus disusun sesuai dengan minat serta kebutuhan penerima laporan. c. Ketepatan dan kecukupan bukti pendukung