Sistem Pengelolaan Bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS0 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Medan

Abstract

Kebijaksanaan pemerintah dengan adanya suhsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bidang pendidikan, perlu dilanjutkan. Hal tersebut dapat menghambat upaya permasalahan program wajib belajar pendidikan sembilan tahun sesuai dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisitem pendidikan nasional. Melalui bantuan BOS ini tidak ada lagi Siswa yang putus sekolah karena tidak mampu membayar iuran I pungutan yang dilakukan pihak Madrasah. Ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh madrasah I sekolah harus berdasarkan Buku Panduan yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai pedoman yang harus diikuti oleh pihak Madrasah. Biaya Operasional Sekolah (BOS) harus didasarkan pada efesiensi dan efektivitas dalam pengelolaannya.dan bertanggung jawab. Efektivitas pemanfaatan dana BOS akan menjadi pilot project bagi pemerintah dalam menjalankan bantuan yang sifatnya meringankan beban pada madrasah. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 yang mempakan Lembaga Pendidikan Agama yang ammo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke madrasah sangat besar. Pengelolaan BOS yang dilakukan MTs N 3 hanya dapat dirasakan jika pengelolaannya transparan dan bertanggung jawab. Sebaliknya, hanya akan mendatangkan mudarat jika sampai harus berurusan dengan aparat penegak hukum dalam mempertanggung jawabkan dana pemerintah tersebut. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 sebagai pengelolaan BOS harus mendukling program BOS ini dan mentaati peraturan-peraturan yang beriaku agar pengguraaan dana transparan dan terbuka pada orang tua siswa.