Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8008
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHermanto, Edy-
dc.contributor.advisorNurmaidah-
dc.contributor.authorNasution, Reza Yogi Syuhada-
dc.date.accessioned2018-02-02T04:33:08Z-
dc.date.available2018-02-02T04:33:08Z-
dc.date.issued2017-08-16-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8008-
dc.descriptionProblem of traffic in the city of Medan to be a symptom that needs to be considered and handled wisely and precisely through various handling, especially short-term handling in the form of instantaneous handling at locations where there are many intersections that have signals adjacent distance. One form of handling is done by coordinating system several intersections that exist in the study location. The data obtained is used to obtain the existing condition of saturated which will become the reference in planning the new cycle time by paying attention to intersection coordinating theory. The junction coordination can decrease the average delay time at the 2nd intersection and the 3rd intersection. In the existing condition, the 2nd intersection has a delay of 42.99 with the service level index is, the 3rd intersection has a delay of 33.16 with the service level index is D. After coordinated so delay time at the 2nd and 3rd intersections the delay be decrease to be 23.82 with the service level index is C and 16.43 with the service level index is C.en_US
dc.description.abstractMasalah lalu lintas pada kota Medan menjadi gejala yang perlu diperhatikan dan ditangani secara bijak dan tepat melalui berbagai penanganan terutama penanganan jangka pendek dalam bentuk penanganan seketika pada lokasi yang terdapat banyaknya simpang bersinyal dengan jarak yang berdekatan, salah satu bentuk penanganan yang dilakukan adalah dengan cara mengkoordinasikan beberapa persimpangan yang ada dilokasi studi. Data yang diperoleh digunakan untuk mendapatkan kondisi eksisting terjenuh yang akan menjadi acuan dalam merencanakan waktu siklus yang baru dengan memperhatikan teori koordinasi simpang. Koordinasi persimpangan mampu menurunkan waktu tundaan rata – rata pada persimpangan 2 dan 3, pada kondisi eksisting persimpangan 2 memiliki tundaan sebesar 42.99 dengan indeks tingkat pelayanan E, dan persimpangan 3 memiliki waktu tundaan sebesar 33.16 dengan indeks tingkat pelayanan D. Setelah di koordinasi waktu tundaan pada persimpangan 2 dan 3 menurun menjadi 23.82 dengan indeks tingkat pelayanan C dan 16.43 dengan indeks tingkat pelayanan C.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectTundaanen_US
dc.subjectOffset Timeen_US
dc.subjectKoordinasi Simpangen_US
dc.subjectKinerja Simpangen_US
dc.titleAnalisa Koordinasi Simpang Bersinyal terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138110029.pdfFulltext28.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.