Hubungan Antara Kompetensi Sosial Dengan Strategi Menyelesaikan Masalah Pada SIswa Unggulan SMA Negeri Padangsidimpuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara kompetensi sosial dengan strategi menyelesaikan masalah pada siswa SMAN 2 Padangsidimpuan. Ada hubungan positif antara kompetensi sosial dengan strategi menyelesaikan masalah dengan asumsi semakin tinggi kompetensi sosial seseorang maka semakin baik strategi menyelesaikan masalah dan sebaliknya semakin rendah kompetensi sosial seseorang maka semakin buruk strategi menyelesaikan masalah. Pengukuran kompetensi sosial dengan strategi menyelesaikan masalah menggunakan skala likert. Penelitian ini melibatkan 90 orang siswa (kelas X Unggulan, XI Unggulan dan XII Unggulan) SMAN 2 Padangsidimpuan . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Karena peneliti menggunakan semua populasi untuk dijadikan sampel penelitian mengingat sedikitnya jumlah populasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi sosial dengan strategi menyelesaikan masalah. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi Rxy = 0,961 ; p= 0.093 > 0,050. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. kompetensi sosial siswa dalam kategori tinggi, hal ini terlihat dari nilai rata-rata hipotetiknya (62,5 ) lebih kecil dari rata-rata empirik (91,1556). Sedangkan tingkat strategi menyelesaikan masalah siswa SMAN 2 Padang Sidempuan dalam kategori tinggi. Keadaan ini didasarkan pada hasil perhitungan dimana nilai rata-rata hipotetiknya (75) lebih kecil dari nilai rata-rata empirik (114,0778). Adapun sumbangan efektif kompetensi sosial terhadap strategi menyelesaikan masalah sebesar 92.3%