Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8119
Title: Pengendalian Intern Pengeluaran Kas pada PT. Inna Dharma Deli Medan
Authors: Sihombing, Ihot Torus Rudianto
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Retnawati
Siregar, Ali Usman
Keywords: pengendalian intern kas;pengeluaran kas
Issue Date: 2007
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Pengendalian Intern merupakan penanganan semua transaksi semua perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode, serta unsur - unsur sistem akuntansi dan pengendalian intern kas merupakan suatu alat yang membantu menghindari terjadinya penyelewengan - penyelewengan atas dana pengeluaran kas perusahaan. Pengendalian intern pengeluaran kas pada perusahaan sangat penting, karena kas merupakan aktiva yang paling liquid dan paling mudah untuk disalahgunakan. Penyelewengan dan penyalahgunaan kas dapat diperkecil dengan cara menerapkan pengendalian intern yang baik. PT. Inna Dhama Deli Medan bergerak dibidang industri perhotelan. Masalah yang ditemukan pada perusahaan adalah pengendalian intern pengeluaran kas yang dilakukan belum memadai. Dari hasil penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Perusahaan telah memisahkan secara jelas antara fungsi pemegang kas dengan fungsi pencatatan kas. Fungsi kas dipegang oleh kasir, sedangkan pencatatan transaksi kas ditangani secara bersama - sama oleh chief receivable, chief payable, dan chief book keeping. 2. Fugnsi pelayanan ( Chief housekeeping, Chief laundry and linen, Chief restaurant, Chief bar, dan Chief de party ) serta fungsi penagihan (Chief incaso ) yang menerima uang langsung dari pelanggan atau tamu serta menyetorkannya ke kasir tidak mempunya arsip pertinggal sebagai bukti bahwa semua uang yang diterima dari palanggan telah disetor ke bagian kasir. 3. Pengeluaran kas dalam jumlah besar dilakukan dengan cek, sedangkan pengeluaran kas dalam jumlah kecil dilakukan dengan uang tunai dari dana kas kecil yang diselenggarakan dengan sistem akuntansi saldo tetap. 4. Bagian kasir sebaiknya membuat bukti kas masuk atas semua kas yang diterima dari fungsi yang langsung menerima pambayaran dari pelanggan. Bukti kas masuk tersebut diserahkan ke fungsi pelayanan sebagai bukti pertinggal bahwa uang kas yang diterimanya telah disetor ke bagian kasir.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8119
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028330047.pdfFulltext3.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.