Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8159
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Akhmad, Arifin | - |
dc.contributor.advisor | Lores, Linda | - |
dc.contributor.author | Tarigan, Anne Feronika | - |
dc.date.accessioned | 2018-02-21T04:15:50Z | - |
dc.date.available | 2018-02-21T04:15:50Z | - |
dc.date.issued | 2007 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8159 | - |
dc.description | Agar pelaksanaan Akuntansi benar-benar dapat mencapai tujuan diperlukan suatu bahasa yang tetap sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Pernyataan Standar akuntansi Keuangan/PSAK adalah pedoman untuk menghadapi masalah Akuntansi terkhusus PSAK No 14 adalah tentang Persediaan. PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak dibidang Industri pengolahan kayu dimana mempunyai bahan baku dalam proses produksinya. Bahan baju tersebut adalah kayu. Bahan baku atau kayu tersebutlah yang menjadi persediaan bagi PT. Salix Bintama Prima dalam proses produksinya. Adapun jenis-jenis persediaan pada PT. Salix Bintama Prima Medan , yaitu Bahan baku, bahan dalam proses, dan barang jadi. Biaya-biaya dalam persediaan adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya produksi tidak langsung dan biaya perawatan. Metode pencatatan persediaan adalah dengan menggunakan metode buku. Metode penilaiaannya terhadap persediaan bahan baku menggunakan metode ratarata. Adapun permasalahan yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini adalah : Didalam perusahaan ini ada berupa biaya yang tidak dialokasikan dengan jelas seperti biaya listrik, biaya asuransi dan biaya lain-lain sehingga mengakibatkan harga pokok. produksi akan semakin besar yang berpengaruh pada laba kotor. Dari analisis yang dilakukan pada PT. Salix Bintama Prima maka penulis membuat saran yaitu: Dalam pembebanan biaya perusahaan sebaiknya dapat membedakan unsur-unsur biaya sehingga pengalokasian biaya dapat dibuat dengan jelas. Seperti biaya listrik dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan kantor dibebankan ke biaya produksi seharusnya dibebankan ke biaya operasi sehingga tidak akan mengakibatkan harga pokok produksi akan semakin besar. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | penarapan psak | en_US |
dc.subject | persediaan bahan baku | en_US |
dc.title | Penerapan PSAK Nomor 14 Tentang Persediaan Bahan Baku pada PT. Salix Bintama Prima Medan | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
058330119.pdf | Fulltext | 4.03 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.