Perbedaan Persepsi Mahasiswa Terhadap Pemberian Sinamot (Mahar) pada Pernikahan Suku Batak Toba ditinjau dari Jenis Kelamin di Organisasi Solidaritas Mahasiswa Silindung (SMS) di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa terhadap pemberian sinamot (mahar) pada pernikahan suku batak toba ditinjau dari jenis kelamin di Organisasi Solidaritas Mahasiswa Silindung (SMS) di Kota Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa terhadap pemberian sinamot atau mahar pada pernikahan suku batak toba ditinjau dari jenis kelamin. Subjek penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa laki- laki dan 30 orang mahasiswa perempuan suku batak Toba di Organisasi Solidaritas Mahasiswa Silindung dengan sampel sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan teknik analisa data yang digunakan adalah Analisa t-test. Berdasarkan hasil analisis data nilai atau koefisien perbedaan thit= 6,093 dengan p = 0,000<0,050 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan mengenai persepsi terhadap pemberian sinamot pada mahasiswa laki- laki dan perempuan. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat perbedaan persepsi mahasiswa terhadap pemberian sinamot (mahar) pada pernikahan suku Batak Toba ditinjau dari jenis kelamin di Organisasi Solidaritas Mahasiswa Silindung. Berdasarkan hasil tersebut, digambarkan secara deskriptif yaitu kecenderungan persepsi mahasiswa suku Batak laki- laki menggambarkan mean hipotetik = 37.500, empirik = 40.633 dan df= 58 sedangkan pada mahasiswa suku Batak perempuan menggambarkan mean hipotetik= 37.500, empirik= 32.600 dan df= 58.