Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8434
Title: | Analisis Koreksi FIskal Laporan Laba Rugi Komersial dalam Penentuan PPH Badan Terhutang PT. Volkopi Indonesia Cabang Medan |
Authors: | Nasution, Ahmad Faizin |
metadata.dc.contributor.advisor: | Siregar, Retnawati Rosmaini |
Keywords: | laporan laba rugi komersial;koreksi fiskal;laporan laba rugi fiskal;pajak penghasilan |
Issue Date: | 4-Feb-2016 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | The purpose of this study was to determine the value of income tax payable by the company, with reconciling commercial income loss statements to the fiscal income loss statements. By doing reconciliation, company did not need to create two bookkeeping for different purposes. The company just made corrections to items that were not in accordance with the provisions of the tax. Positive correction would increase taxable income, a negative correction would decrease taxable income. Analyzed data with descriptive method. It describes the financial statements of the phenomena that was happened by collecting data, fiscal correction in accordance with UU Number 36 Year 2008 and calculating income tax. Type of data which used are secondary data. The result of study concluded that there are differences the value of profit and loss according to the commercial and the fiscal. It occurs because the fiscal correction on the costs and incomes in the commercial financial statements based on tax regulations. Costs and incomes are corrected include depreciation expenses, service reward provision, direct labour cost, staff expenses, insurance expense company car, subscriptions, data communication, vehicles expenses (fuel & maintenance), travel expenses, representation/ entertainment, advertising, and interest receive in IDR. The difference between the income statement that according to the commercial tax income (loss) for commercial (Rp 12,787,953,895), while fiscal amounting to (Rp 11,364,319,179) so that the increase amounted to Rp 1,423,634,716 or 11% in accordance with the Income Tax Act. |
Description: | Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai pajak penghasilan terhutang perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi laporan laba rugi komersial menjadi laporan laba rugi fiskal. Dengan melakukan rekonsiliasi, perusahaan tidak perlu membuat dua pembukuan untuk tujuan yang berbeda. Perusahaan cukup melakukan koreksi terhadap pos-pos yang tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan. Koreksi positif akan menambah penghasilan kena pajak, sedangkan koreksi negatif akan mengurangi penghasilan kena pajak. Analisis data dengan metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan keadaan laporan keuangan atas fenomena yang terjadi dengan melakukan pengumpulan data, melakukan koreksi fiskal sesuai dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 dan menghitung PPh terhutang. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara labarugi menurut komersial dengan laba-rugi menurut fiskal. Perbedaan ini terjadi karena dilakukan koreksi fiskal terhadap biaya-biaya dan penghasilan dalam laporan keuangan komersial berdasarkan peraturan perpajakan. Biaya-biaya dan penghasilan yang dikoreksi antara lain biaya penyusutan, imbalan jasa pasca kerja, upah tenaga kerja langsung, beban karyawan, beban asuransi kendaraan perusahaan, biaya berlangganan, data komunikasi, beban BBM dan pemeliharaan kendaraan, beban perjalanan dinas, representasi/hiburan, iklan, dan pendapatan jasa giro. Selisih antara laporan laba rugi komersial dengan fiskal yaitu menurut laba (rugi) komersial sebesar (Rp 12.787.953.895), sedangkan fiskal sebesar (Rp 11.364.319.179) sehingga kenaikannya sebesar Rp 1.423.634.716 atau 11% sesuai UU PPh. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8434 |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
138330142.pdf | Fulltext | 460.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.