Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8488
Title: | Analisis Penerapan PSAK No 16 Tentang Aset Tetap pada Perum Perumnas Regional I Medan |
Authors: | Misriani |
metadata.dc.contributor.advisor: | Nainggolan, Karlonta Situmorang, Halomoan |
Keywords: | psak no 16;aset tetap;pengakuan;pengukuran;fixed assets;recognition;measurement |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | The purpose of this study is to analyze and compare the appropriateness of fixed asset accounting applied by Perum Perumnas Regional 1 Medan with PSAK No.16 (2015) and Accounting Guidance of SOE-Based Enterprise. The method used in this research is descriptive komporatif with qualitative approach whereas source and data type used is primary and secondary data. The data collection techniques used are documentation, interviews, questionnaires to the parties concerned to obtain the necessary data in writing this essay. The results of this study indicate that the application of fixed asset accounting that includes the recognition & measurement of fixed assets, depreciation methods, and disclosure & the presentation of fixed assets at Perum Perumnas Regional 1 Medan is in conformity with Statement of Financial Accounting Standards No.16 (2015) and IFRS Based SOE Accounting Guidelines, but on the disposal of fixed assets are not in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK No.16) and Guidelines IFRS-based SOE Accounting, based on the residual value / residual value of the Company's fixed assets amounting to Rp.1,000 is still recognized in the balance sheet, while PSAK No.16 (2015) and IFRS-based Accounting Guideline for fixed assets that have been exhausted will be released or written off with residual values, then not recognized and not recorded again in neraca. |
Description: | Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan kesesuaian akuntansi aset tetap yang diterapkan Perum Perumnas Regional 1 Medan dengan PSAK No.16 (2015) dan Pedoman Akuntansi BUMN Berbasis IFRS. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif komporatif dengan pendekatan kualitatif sedangkan sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan kuesioner terhadap pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi aset tetap yang meliputi pengakuan & pengukuran aset tetap, metode penyusutan, serta pengungkapan & penyajian aset tetap pada Perum Perumnas Regional 1 Medan sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan No.16 (2015) dan Pedoman Akuntansi BUMN Berbasis IFRS, akan tetapi pada pelapasan aset tetap tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.16) dan Pedoman Akuntansi BUMN Berbasis IFRS, dilihat dari nilai residu /nilai sisa aset tetap perusahaan yaitu sebesar Rp.1.000 masih diakui dalam neraca,sedangkan PSAK No.16 (2015) dan Pedoman Akuntansi BUMN Berbasis IFRS aset tetap yang telah habis masa manfaatnya akan dilepaskan atau dihapuskan dengan nilai residu dinolkan,maka tidak diakui dan tidak dicatat lagi dalam neraca. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8488 |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
138330009.pdf | Fulltext | 669.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.