Hubungan Persepsi Pengembangan Karir dengan Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan antara persepsi pengembangan karir dengan kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Medan. Subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di bagian hukum dan pertanahan PT Perkebunan Nusantara IV Medan yang berjumlah 48 orang namun yang mengisi skala hanya 40 orang karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen persepsi pengembangan karir yang terdiri dari 30 aitem (α = 0.905) dan data internal perusahaan mengenai penilaian kinerja karyawan. Analisis data menggunakan teknik r Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan antara persepsi pengembangan karir dengan kinerja karyawan. Artinya semakin positif persepsi pengembangan karir maka semakin tinggi kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (Rxy) = 0.473 dan koefisien determinan (R2) = 0.223 dengan p = 0.000 < 0,050. Koefisien determinan (R2) = 0.223 menunjukkan bahwa persepsi pengembangan karir berhubungan dengan kinerja sebesar 22.3%. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik = 75 dan mean empirik 99.80 serta standart deviasi = 17.054 diketahui bahwa persepsi pengembangan karir dalam kategori persepsi pengembangan karir yang positif. Sedangkan kinerja dari perhitungan mean hipotetik = 15 dan mean empirik 22.80 serta standart deviasi = 1.539 diketahui bahwa kinerja dalam kategori kinerja tinggi