Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8828
Title: | Sistem Informasi Manajemen untuk Pengambilan Keputusan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Belawan |
Authors: | Meutia |
metadata.dc.contributor.advisor: | Hardy, Jhon Laili Ks, Isnaniah |
Keywords: | sistem informasi manajemen;pengambilan keputusan |
Issue Date: | 3-Apr-2004 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Description: | Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang berperan mernbantu manajemen dalam melaksanakan transformasi data menjadi informasi, yang mana inforrnasi tersebut berguna sebagai bahan bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Apabila sistem informasi dirancang dan dikelola dengan baik dan disalurkan kepada yang membutuhkannya akan menciptakan suatu komunikasi yang efektif dalam perusahaan. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan, masalah yang menjadi pokok bahasan tulisan ini adalah apakah Sistem lnformasi Manajemen yang diterapkan untuk pengambilan keputusan sudah berjalan dengan efektif. Hipotesis penulis yaitu pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen untuk pengambilan keputusan sudah berjalan dengan efektif. Adapun Sistem lnformasi Manajemen yang diterapkan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Belawan telah menggunakan peralatan komputer, telepon, feximile dan peralatan lainnya. Berbagai informasi yang diperoleh pimpinan didapat dari bagian yang ada dalam perusahaan. Perlu disadari untuk mengembangkan sistem informasi manajemen dalam meningkatkan produktivitas di perusahaan bukanlah satu hal yang mudah karena perusahaan akan menghadapi hambatan-hambatan dalam mengembangkan sistem informasi manajemen perusahaan dan peningkatan produktivitas perusahaan. Adapun hambatan -hambatan yang dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Bahwa laporan - laporan yang dihasilkan masih bersifat statis dimana masih mengikuti pola pekerjaan yang terus menerus dilaksanakan setiap harinya sebagai tugas rutin saja. Sehingga tidak dijumpai hal-hal yang bersifat inovatif seperti adanya saran-saran yang mungkin timbul dalam membuat laporan tersebut demi mewujudkan tujuan perusahaan. 2. Dimana setiap laporan - laporan yang dihasilkan oleh tiap - tiap bagian umumnya disampaikan kepada pimpinan hanya sebagai laporan berkala saja, tidak dianalisa lebih lanjut oleh pimpinan. Akibatnya laporan - laporan yang diberikan tersebut kurang bermakna. 3. Pada pimpinan tidak menemukan gejala-gejala permasalahan pada laporan. Sehingga hal ini menyebabkan atau membuat pimpinan tersebut tidak dapat mendayagunakan laporan-laporan yang diberikan kepadanya untuk meningkatkan produktivitas serta tujuan perusahaan. |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8828 |
Appears in Collections: | SP - Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
008300272.pdf | Fulltext | 1.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.