Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8872
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Minauli, Irna | - |
dc.contributor.advisor | Siregar, H. Mulia | - |
dc.contributor.author | Suryani | - |
dc.date.accessioned | 2018-06-28T08:05:24Z | - |
dc.date.available | 2018-06-28T08:05:24Z | - |
dc.date.issued | 2013-05 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8872 | - |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antarakepercayaan diri dengan body image, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah anggota fitness di FCCM Medan yang berjumlah 50 orang. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: Terdapat hubungan yang positif antara kepercayaan diri dengan body image. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri, maka semakin positif body image, sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri, maka semakin negatif body image. Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, digunakan metode analisis data korelasi Product Moment, dimana berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan body image. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri, maka semakin positif body image dan sebaliknya sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri, maka semakin negatif body image. Hasil ini dilihat dari analisis korelasi Product Moment rxy = 0,573 ; p < 0,010. Berdasarkan hasil analisis ini, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima 2). Kepercayaan diri mempengaruhi body image sebesar 31,5%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 68,5% pengaruh dari faktor lain terhadap body image, antara lain adalah pengaruh orangtua dan keluarga, media massa dan budaya, kekerasan seksual, self esteem, bersifat dinamis, proses pembelajaran, faktor kebudayaan dan faktor sosial. 3). Terdapat perbedaan body image antara anggota fitness yang memiliki berat badan normal dengan anggota fitness yang overweight. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 20,461 dengan koefisien signifikansi 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini bahwa anggota fitnes yang memiliki berat badan normal memiliki body image lebih positif dengan nilai ratarata 111,0788 dibandingkan dengan anggota fitnes yang memiliki berat badan overweight dengan nilai rata-rata 93,333. Hasil ini mengindikasikan bahwa berat badan yang dimiliki oleh individu mempengaruhi penilaian individu mengenai bentuk tubuhnya sendiri berikut penampilan. Kemudian secara umum anggota fitness FCCM, dinyatakan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan juga memiliki body image yang positif | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | kepercayaan diri, body image, fitness | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Kepercayan Diri Dengan Body Image Pada Members Fitness City Club Medan | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
088600184_Suryani.pdf | Fulltext | 5.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.