Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8976
Title: Studi Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Perilaku Berpoligami Pada Suami di Tanjung Morawa
Authors: Fahriska, Annisa
metadata.dc.contributor.advisor: Purba, Anna Wati Dewi
Budiman, Zuhdi
Keywords: kecenderungan perilaku poligami
Issue Date: Oct-2011
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kecenderungan perilaku poligami, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah para suami yang berdomisili di daerah Tanjug Morawa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan rumus F persen untuk mengetahui persentasi jumlah suami dan frekuensi jawaban dari setiap faktor. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: 1 ). Dari 40 orang suami, 26 orang menyatakan menyetujui faktor suami yang tidak menyukai istrinya lagi sebagai salah satu faktor penyebab poligami, 6 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 8 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor suami yang tidak menyukai istrinya lagi sebagai salah satu faktor poligami. 2). Untuk faktor hasrat seksual yang tinggi, dimana dari 40 orang diketahui 25 orang yang menyatakan menyetujui dan 12 orang yang menyatakan tidak menyetujui, selebihnya 3 orang berada di tengah-tengah. antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor hasrat seksual yang tinggi sebagai salah satu faktor poligami. 3). Selanjutnya dari penelitian ini juga diketahui dari faktor seringnya suami bepergian dalam waktu yang lama, dari 40 orang, diketahui 25 orang yang menyatakan menyetujui faktor bepergian dalam waktu yang lama sebagai salah satu faktor penyebab poligami, 11 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 4 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor seringnya suami bepergian dalam waktu yang lama sebagai salah satu faktor poligami. 4). Dari faktor masa subur laki-laki yang lebih lama, dari faktor 40 orang suami, 22 orang menyatakan menyetujui faktor masa subur laki-laki lebih lama menjadi penyebab poligami, 12 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 6 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor masa subur laki-laki lebih lama sebagai salah satu faktor poligami. 5). Selanjutnya dari diketahui dari faktor keinginan suami untuk menikah lagi, dari 40 orang suami, diketahui bahwa 21 orang menyatakan menyetujui faktor keinginan suami untuk menikah lagi sebagai salah satu faktor penyebab poligami, 15 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 4 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor keinginan suami untuk menikah lagi sebagai salah satu faktor poligami. 6). Selain itu dari penelitian ini juga diketahui bahwa, untuk rutinitas alami seorang wanita, dari 40 orang diketahui 20 orang yang menyatakan menyetujui faktor rutinitas alami seorang wanita menjadi penyebab poligami, 12 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 8 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor rutinitas alami seorang wanita sebagai salah satu faktor poligami. 7). Kemudian untuk faktor ketertarikan seorang wanita kepada lelaki yang sudah menikah untuk dari 40 orang, 19 orang menyatakan menyetujui faktor ketertarikan seorang wanita kepada lelaki yang sudah menikah, 11 orang menyatakan tidak setuju dan 10 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor ketertarikan seorang wanita kepada lelaki yang sudah menikah sebagai salah satu faktor poligami. 8). Hasil lainnya yang diperoleh dari penelitian ini, untuk faktor kemandulan, dimana dari 40 orang, diketahui bahwa 18 orang menyatakan menyetujui faktor kemandulan sebagai salah -satu faktor penyebab poligami, 18 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 4 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor kemandulan sebagai salah satu faktor poligami. 9). Faktor lain yang mempengaruhi suami untuk menikah lagi adalah faktor istri yang tidak mampu menunaikan kewajiban keluarga karena sakit. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa dari 40 orang suami, diketahui bahwa 16 orang menyatakan menyetujui faktor istri yang tidak mampu menunaikan kewajiban keluarga sebagai salah satu faktor penyebab poligami, 18 orang menyatakan tidak setuju dan selebihnya 6 orang berada di tengah-tengah antara menyetujui atau tidak menyetujui faktor istri yang tidak mampu menunaikan kewajiban keluarga sebagai salah satu faktor poligami.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8976
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078600188_Annisa Fahriska.pdfFulltext5.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.