Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/902
Title: | Tinjauan Yuridis Terhadap Wanprestasi Dalam Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak dengan Ganti Rugi Tanah (Studi Kasus Putusan No.43/Pdt.G/2011/PN.Mdn) |
Authors: | Manurung, Rezky Raymond |
Keywords: | wanprestasi;ganti rugi tanah |
Issue Date: | 19-Feb-2016 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Wanprestasi adalah tidak memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur dengan debitur. Adapun wujud dari wanprestasi yaitu: Tidak melakukan prestasi sama sekali, melaksanakan prestasi tetapi tidak sebagaimana dijanjikan, melaksanakan prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru. Ganti rugi tanah adalah yang bisa dimintakan penggantian itu, tidak hanya biaya-biaya yang sungguh-sungguh telah dikeluarkan, atau kerugian yang sungguh-sungguh menimpa benda si berpiutang, tetapi juga berupa kehilangan keuntungan, yaitu keuntungan yang didapat seandainya siberhutang tidak lalai. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Normatif yaitu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti penerapan ketentuan-ketentuan perundang-undangan atau hukum positif dalam rangka mewujudkan keadilan. Sifat Penelitian ini adalah Deskriptif Analisis yang mengarah penelitian hukum normatif yaitu suatu bentuk penulisan hukum yang berdasarkan pada karakteristik ilmu hukum yang normatif. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah pertimbangan hakim terhadap wanprestasi dalam akta pemindahan dan penyerahan hak dengan ganti rugi tanah dan pertanggungjawaban hukum terhadap wanprestasi dalam akta pemindahan dan penyerahan hak dengan ganti rugi tanah. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan menganalisis kasus Putusan No.43/Pdt.G/2011/PN.Mdn di Pengadilan Negeri Medan. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan pertimbangan hakim terhadap wanprestasi dalam akta pemindahan dan penyerahan hak dengan ganti rugi tanah adalah gugatan Pengugat tidak dapat diterima karena gugatan Penggugat itu gugatan kurang pihak (plurium litis consortium) dan pertanggungjawaban hukum terhadap wanprestasi dalam akta pemindahan dan penyerahan hak dengan ganti rugi tanah yaitu supaya majelis hakim menghukum Penggugat untuk membayar ganti rugi baik kerugian materil maupun moril |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/123456789/902 |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128400132_file1.pdf | Cover | 766.92 kB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file2.pdf | Abstract | 467.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file3.pdf | Introduction | 1.14 MB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file4.pdf | Chapter I | 2.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file5.pdf | Chapter II | 4.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file6.pdf | Chapter III | 766.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
128400132_file8.pdf | Reference | 467.2 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.