Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/941
Title: | Perspektif Kinerja Pengembangan Produksi Komoditi Kelpa Sawit di PTPN III |
Authors: | Lessan, SUdarma Bakti |
Keywords: | Kelapa Sawit;Industri Hulu;Industri Hilir;Strategi Perusahaan;Daya Saing Perusahaan;Kebijakan Perusahaan |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | PT. Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero) Sumatera Utara, merupakan salah satu dari 14 BUMN Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama perseroan adalah minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (kernel) serta produk karet. Perseroan memperioritaskan untuk meningkatkan agroindustri guna mendapatkan produk bernilai tambah dari hasil perkebunannya dan semua ini merupakan salah satu strategi perusahaan guna menuju privatisasi. Penelitian “Perspektif Kinerja Pengembangan Produksi Komoditi Kelapa Sawit di PTPN III” merupakan penelitian yang mendeskripsikan manajemen perusahaan dalam mengembangkan produksi komoditi kelapa sawit di PTPN III, Mengkaji perspektif pengembangan komoditi kelapa sawit di PTPN III serta mengetahui hambatan-hambatan pengembangan produksi komoditi kelapa sawit di PTPN III. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan Kinerja yang prima di Unit Produksi maka Keunggulan Kinerja yang saat ini telah dicapai PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) khususnya di kebun dan pabrik dapat dipertahankan dan berkelanjutan sehingga tetap berkontribusi secara maksimal terhadap kekuatan Daya Saing Perusahaan. Kebijakan yang tepat, cepat dan konsisten sangat diperlukan untuk mengantisipasi persaingan bisnis, terutama terhadap perubahan bisnis global, fluktuasi harga jual komoditas, perubahan nilai kurs dan rencana investasi pengambangan usaha baru. Hal ini terkait dengan “ Apakah kondisi perkembangan bisnis perusahaan sudah mengalami tingkat kejenuhan dengan hanya mengandalkan bisnis konvensional di sector hulu “. Upaya strategis perusahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing adalah melakukan pengembangan areal baru dan pengembangan industry hilir berbasis perkebunan yang terintegrasi dalam satu kawasan industry. Keberhasilan pembangunan kawasan industry dalam pengembangan industry hilir berbasis perkebunan sangat bergantung dari efektifitas hubungan kerjasama antara pemegang saham, manajemen, dunia usaha (Public-Private partnership), dan keterkaitan dengan mitra strategis. Untuk mengefektifkan kerjasama dan koordinasi tersebut diperlukan adanya peran serta dari masing-masing pemangku kepentingan untuk menangani secara professional dan berkesinambungan. |
URI: | http://hdl.handle.net/123456789/941 |
Appears in Collections: | MT - Master of Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
091802010_file 1.pdf | Cover | 53.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 2.pdf | Abstract | 61.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 3.pdf | Introduction | 54.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 4.pdf | Chapter I | 48.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 5.pdf | Chapter II | 127.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 6.pdf | Chapter III | 38.85 kB | Adobe PDF | View/Open |
091802010_file 8.pdf | Reference | 40.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.