Pengaruh Pembelian Tanda Buah Segar Terhadap Pendapatan Karyawan, Biaya Produksi, dan Pemeliharaan PKS (Studi Kasus Komoditas Kelapa Sawit Unit Bah Jambi PTPN-IV)

Abstract

Pengaruh Pembelian Tandan Buah Segar terhadap Pendapatan Karyawan, Biaya Produksi, dan Biaya Pemeliharaan PKS (Studi Kasus Komoditas Kelapa Sawit Unit Bah Jambi PTPN IV). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS sebagai ketua dan Ir. Abdul Rahman, MP sebagai anggota. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh produksi pembelian TBS terhadap biaya produksi, biaya pemeliharaan pabrik dan pendapatan karyawan di Pabrik Sawit Unit Bah Jambi PTPN IV; (2) Menganalisis sistem pembelian TBS dapat memberi kontribusi untuk memenuhi utilitas pabrik, di Pabrik Sawit Unit Bah Jambi PTPN IV. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 sampai Desember 2009 di Unit Usaha Bah Jambi PTPN IV. Metode penelitian yang digunakan studi kasus dengan metode penentuan lokasi purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria dan pertimbangan bahwa (1) ada akses dalam pengambilan data, (2) jumlah data yang dipersyaratkan dapat dicapai, (3) belum pernah dilakukan penelitian yang sama di lokasi penelitian. Metode penarikan sampel dengan menggunakan data time series berupa biaya karwayan teknik dan pabrik kelapa sawit Unit Bah Jambi PTPN IV di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Sebagai sampel dalam penelitian ini meliputi karyawan teknik dan pabrik, yang mana data berkaitan dikumpulkan dari tahun 2004 sampai tahun 2009. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui : Pengaruh Pembelian Tandan Buah Segar terhadap Pendapatan Karyawan, Biaya Produksi, dan Biaya Pemeliharaan PKS. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda secara serempak diperoleh pendapatan karyawan, biaya produksi dan biaya pemeliharaan pabrik kelapa sawit unit usaha Bah Jambi secara bersama-sama berpengaruh terhadap volume pembelian TBS. Koefisien determinasi adalah 0.156 artinya 15,6% volume pembelian TBS bisa dijelaskan oleh variabel pendapatan karyawan, biaya produksi, dan biaya pemeliharaan pabrik kelapa sawit. Dari uji regresi parsial diperoleh efektivitas pendapatan karyawan berpengaruh terhadap volume pembelian TBS, sedang biaya produksi dan biaya pemeliharaan pabrik tidak berpengaruh terhadap volume pembelian TBS.