Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9701
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Kamaluddin-
dc.contributor.advisorNurmaidah-
dc.contributor.authorTarigan, Suwandi Surya Dharma-
dc.date.accessioned2018-12-17T01:04:15Z-
dc.date.available2018-12-17T01:04:15Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9701-
dc.descriptionBerbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Penggunaan agregat alam dari sumber yang baik dapat menjadi salah satu pilihan untuk memecahkan permasalahan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perbedaan sumber material agregat halus terhadap mutu kuat tekan beton, Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (o = 15 ; h = 30), mutu beton yang direncanakan K-600. Jumlah sampel sebanyak 80 sampel. Sampel diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang tertinggi pada umur beton 7 dan 14 hari terdapat pada campuran beton dengan menggunakan Pasir Galunggung yaitu sebesar 500,1 kg/cm2 dan 611,4 kg/cm2 dan untuk umur 28 hari / pada kondisi stabil kuat tekan beton terdapat pada campuran beton dengan Pasir Cimalaka yaitu sebesar 739 kg/cm2. Harga satuan beton per m3 menggunakan Pasir Galunggung sebesar Rp 762.127,05 dan harga satuan beton per m3 menggunakan Pasir Cimalaka sebesar Rp 715.997,05.en_US
dc.description.abstractVarious studies and experiments in the field of concrete as part of efforts to improve the quality of concrete, materials technology and techniques of execution obtained from the research and experiments are intended to answer the demands of an increasingly high against the use of concrete as well as overcoming the constraints that often occur in the execution of work in the field. The use of natural aggregate from a good source can both be one option to solve this problem. The purpose of this study was to determine the extent of the effect of different sources of fine aggregate material on the quality of the concrete compressive strength, samples are cylindrical (o = 15; h = 30), the quality of concrete planned K-600. The total sample of 80 samples. Samples were tested at the age of 7, 14, and 28 days, with the first treatment performed prior to testing. The research result shows that the highest compressive strength of concrete at the age of 7 and 14 days found in concrete mixtures using sand Galunggung in the amount of 500.1 kg / cm2 and 611.4 kg / cm2 and for 28 days / in a stable condition compressive strength the concrete contained in the concrete mix with sand Cimalaka that is equal to 739 kg / cm2. The unit price per m3 of concrete using sand Galunggung Rp 762,127.05 and the unit price per m³ of concrete using sand Cimalaka Rp715,997.05.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectbetonen_US
dc.subjectpasir galunggungen_US
dc.subjectpasir cimalakaen_US
dc.subjectjob mix formulaen_US
dc.subjectbiayaen_US
dc.subjectkuat tekan betonen_US
dc.titleAnalisa Perbandingan Mutu Beton dengan Sumber Material Agregat Halus yang Berbedaen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Suwandi Surya Dharma - Fulltext.pdfFulltext2.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.