Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9940
Title: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pengawasan Masyarakat pada Pemerintahan Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur
Authors: Najmuddin
metadata.dc.contributor.advisor: Tarigan, Usman
Kariono
Keywords: pengawasan masyarakat;pemerintah kecamatan
Issue Date: 2004
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Kecamatan Birem Bayeun adalah salah satu kecamatan yang terdapat pada Kabupaten Aceh Timur yang mempunyai luas wilayah: 253,68 km2, dengan 26 desa dan 96 dusun. Jumlah penduduk pada Kecamatan Birem Bayeun adalah 24.579 jiwa. Dalam menyelenggarakan roda pemerintahan pada kecamatan Birem Bayeun, dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Camat. Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Desa diberikan sejumlah anggaran dinamakan Bantuan Pembangunan Desa yang dialokasokan untuk : dana pembangunan desa dan dana PKK. Pengelolaan bantuan tersebut tetap harus diawasi secara berkala dan rutin guna menghindari penyelewengan dan penyuimpangan sehingga dapat merugikan negara dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan masyarakat pada Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 78 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan masyarakat pada pemerintahan Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur ternyata dapat memberikan suatu gambaran mengenai jalannya roda pemerintahan. Adanya hubungan yang positif antara 4 (empat) variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tujuan yang telah ditentukan, alat pengukuran yang digunakan, alat pembanding dan koreksi atas kegiatan dengan variabel terikat (pengawasan masyarakat). Pada perhitungan uji F, secara bersama-sama variabel bebas memiliki pengaruh variabel terikat, hal ini ditandai dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabet (62,793 > 4,43) dan hipotesis dapat diterima, sedangkan pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t ada 3 (tiga) variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pengawasan masyarakat yaitu tujuan yang telah ditentukan (3,36 > 1 ,990), alat pengukuran yang digunakan (2,570 > 1,990) dan alat pembanding yang digunakan (4,712 > 1,990) hal ini ditandai dengan nilai t hitung > t tabel sedangkan variabel koreksi atas kegiatan mempunyai hubungan yang tidak signifikan terhadap pengawasan masyarakat, hal ini ditandai dengan nilai t hitung < t tabet (1,667<1,990).
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9940
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
011801005_najmuddin.pdfFulltext1.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.