Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9977
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Afisah Wardah-
dc.contributor.advisorSiregar, Nurmaida Irawani-
dc.contributor.authorZaini, Muhammad Arfin-
dc.date.accessioned2019-03-06T02:47:28Z-
dc.date.available2019-03-06T02:47:28Z-
dc.date.issued2009-
dc.identifier.other028600106-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9977-
dc.descriptionBangsa Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang dan mengalami kemajuan hampir segala bidang, baik dalam bidang sarana maupun prasarana serta pengembangan sumber daya manusia. Pembangunan yang terpusat dan tidak merata yang dilaksanakan selama ini ternyata hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan sosial, politik, ekonomi yang demokrasi dan keadilan. Fundamen pembangunan ekonomi yang rapuh, penyelenggaraan negara yang sangat biokratis dan cenderung korup, dimana semua ini menyebabkan timbulnya krisis moral yang memprihatinkan. Hal tersebut menyebabkan timbulnya krisis nasional yang berkepanjangan (GBHN, 1999). Namun, disamping kemajuan yang telah dicapai masih ada beberapa hambatan yang harus diperhatikan. Terutama kurangnya perhatian pimpinan perusahaan atau instansi dalam pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan jaminan utama kemajuan suatu bangsa ataupun perusahaan, jadi tidak mungkin akan tercapai kemajuan suatu bangsa atau perusahaan kalau tidak didukllllg oleh sumber daya yang berkualitas. Mengingat pentingnya pengembangan sumber daya manusia maka sudah seharusnya pemerintah maupun swasta perlu memberikan perhatian pada pengembangan kualitas sumber daya manusia ini. Faktor yang penting dalam perusahaan guna menunjang pencapaian tujuan adalah berfungsinya dengan baik seluruh sumber daya manusia, karena manusia merupakan sumber daya terpenting dibanding dengan sumber daya lainnya, sebab manusia memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan, mengintegrasikan, serta meramal situasi yang akan dihadapinya (Hasibuan, 2002). Dalam rangka melaksanak.an pengembangan sumber daya tersebut, maka titik berat pembangunan diletakkan pada peningkatan kualitas melalui kreatifitas dalam bekerja, dengan makna kerja yang positif diharapkan para karyawan mampu untuk kreatif serta berinovatif yang bermuara pada pencapaian hasil kerja yang maksimal (Anoraga, 1992).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectmotivasi kerjaen_US
dc.subjectdisiplin kerjaen_US
dc.subjectkaryawanen_US
dc.titleHubungan antara Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Karyawan PT. Miduk Arta Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028600106_Muhammad Arfin Zaini (no abstract).pdfFulltext4.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.