Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9982
Title: Studi Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif para Pemuda Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Medan Amplas
Authors: Sihombing, Rosniaty
metadata.dc.contributor.advisor: Wahyuni, Nini Sri
Siregar, Farida Hanum
Keywords: perilaku agresif;angkatan muda;pembaharuan indonesia
Issue Date: 2009
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku agresif para pemuda, dimana yang menjadi subjek penelitian adalah 2 (dua) orang pemuda yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia cabang Medan Amplas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini didukung oleh teori faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku agresif yang dikemukakan oleh Pearce (1989), Mulyono (1994) Dollard, dkk (Oerq, 1994), Engle dan Durkheim (dalam Koeswara, 1998). Hasil penelitian yang telah diperoleh untuk kedua responden adalah sebagai berikut. 1) Bahwa penyebab terjadinya perilaku agresif pada pemuda yang menjadi subjek penelitian ini, disebabkan oleh rasa frustrasi dan kondisi keadaan keluarga yang tidak harmonis, diantaranya salah satu orangtua meninggal, orangtua bercerai serta masalah pekerjaan. 2). Bahwa kedua subjek penelitian ini, memiliki perilaku agresif yang sesekali muncul apabila keinginan-keinginannya tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa kedua subjek penelitian tidak menunjukkan perilaku agresif jika tidak ada alasan cukup kuat 3). Keterlibatan subjek penelitian dalam organisasi AMPI bertujuan untuk mendapatkan teman sebanyak-banyaknya serta untuk mendapatkan uang. 4). Perilaku agresif yang sering muncul tergolong agresi verbal dan sesekali dalam bentuk agresi fisik. 6). Teman-teman dekat kedua subjek penelitian dan Ketua AMPI Amplas berpendapat bahwa responden tidak selalu mengumbar tingkah laku agresifnya jika tidak ada penyebab yang menurut responden terlalu menyakitkan hati 7). Orangtua maupun keluarga kedua responden tidak mengetahui dengan pasti bagaimana tingkah laku responden di luar rumah, namun selama mereka berada di rumah, mereka menunjukkan sikap atau tingkah laku yang baik.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9982
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028600133_Rosniaty Sihombing.pdfFulltext3.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.