Hubungan Budaya Kerja Dengan Disiplin Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara budaya kerja dengan disiplin kerja pada perawat. Adapun latar belakang peneliti melakukan penelitian terhadap masalah ini adalah untuk menelusuri secara teoritis dan pembuktian secara empiris melalui penelitian tentang hubungan antara budaya kerja dengan disiplin kerja pada perawat Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan sebagai sampel penelitian. Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan . Subjek penelitian adalah perawat Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan sebanyak 40 orang yang memiliki karakteristik seperti perawat di ruang rawat inap kelas III, pegawai negri sipil, masa kerja 6 sampai 10 tahun, perawat wanita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan karakteristik atau sifat. Data diperoleh dari skala untuk mengukur budaya kerja dan skala untuk mengukurdisiplin kerja. Untuk membuktikan hipotesis, terlebih dahulu dilakukan perhitungan melalui uji asumsi yang menjadi syarat analisis korelasi product moment yaitu uji normalitas sebaran dan uji linieritas hubungan. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0.604 dengan p < 0.01. lni menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya kerja dengan disiplin kerja pada perawat Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Kota Medan. Para perawat Rumah Sakit Umum Dr Pringadi Kota Medan, memiliki budaya kerja dan diplin kerja yang tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai mean empirik budaya kerja 63.575 dan disiplin kerja 66.450 yang lebih besar dibanding mean hipotetik dari kedua variabel tersebut, yaitu 55. Secara rinci ada 4 perawat yang tergolong memiliki disiplin kerja sangat tinggi (10 %), ada 35 perawat yang tergolong tinggi (87.5%), dan 1 perawat yang tergolong cukup disiplin kerjanya.Dari hal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesa penelitian ada hubungan ,positif antara budaya kerja dengan disiplin kerja dapat diterima. Hal ini juga berarti semakin tinggi budaya kerja yang dimiliki oleh perawat akan semakin meningkat disiplin kerjanya, sebaliknya semakin rendah budaya kerja yang dimiliki perawat akan semakin menurun disiplin kerjanya.