Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10374
Title: | Analisis Kompetensi Sumber Daya Manusia pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara |
Authors: | Arifianto, Fadjar |
metadata.dc.contributor.advisor: | Warjio Miftahuddin |
Keywords: | kompetensi;sumber daya manusia;competence;human resources |
Issue Date: | 3-May-2013 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Development policies to be properly laid emphasis on regional autonomy should really be interpreted as the opportunities and challenges for the future development of the nation. Therefore, there is no choice but to pay attention carefully about the importance of HR Competencies for the government continually improved consistently and continuously. The purpose of this study to describe the level of mastery of HR competencies at the Regional Employment Board of North Sumatra Province, based on the concept of competency generic civil service college (CSC) and identify human resource development through a variety of education and training needed to increase the competence of human resources in the era of desentralisasi. Analysis method used in this study is a descriptive analysis with a sample of 105 respondents population of 105 people. Sampling of respondents based on probability sampling. The research concludes that the level of mastery of competencies human on the Regional Employment Board of North Sumatra Province based on the concept of generic competencies civil service college (CSC) which include eight (8) sub variables: competence teamwork, communication competence, competence adaptation to change, competence satisfaction. customer, problem solving competencies, leadership competencies, competency achievement, and personal defectiveness competencies are on average less well because respondents are at a value between 40%-55%, unless the communication competence on average better because it has a value of 56 , 5%. Net balance analysis results (net difference) very good answer and either reduced unfavorable answer and not either the average responses of respondents on the variable sub 8 (eight) competence showed positive results and support questions. Improved understanding of the rules of civil servants do with education and training employees. Education and training conducted by BKD North Sumatra Province from 2008 to 20 I 0 decreased. Current conditions indicate that the human resource that is very far from what was expected. |
Description: | Kebijakan pembangunan, untuk secara benar meletakkan titik berat otonomi pada daerah haruslah benar-benar diartikan sebagai peluang sekaligus tantangan bagi pembangunan bangsa dimasa depan. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali memberi perhatian secara seksama tentang arti penting kompetensi SDM pemerintah untuk terus-menerus ditingkatkan secara konsisten dan berkesinambungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat penguasaan kompetensi SDM pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan variabel konsep kompetensi generik civil service college (CSC) dan untuk mengetahui dan mengidentifikasi rumusan perkembangan SDM melalui ragam pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk peningkatan kompetens SDM dalam menghadapi era desentralisasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan jumlah sampel responden 105 orang dari 105 orang jumlah populasi. Pengambilan sampel responden berdasarkan probability sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat penguasaan kompetensi sumber daya manusia pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan konsep kompetensi generik civil service college (CSC) yang meliputi 8 ( delapan) sub variabel yaitu kompetensi kerja sama tim, kompetensi komunikasi, kompetensi adaptasi terhadap perubahan, kompetensi kepuasan pelanggan, kompetensi pemecahan masalah, kompetensi kepemimpinan, kompetensi pencapaian tujuan, dari kompetensi efektifitas pribadi secara rata-rata kurang baik karena tanggapan responden berada pada posisi nilai antara 40% - 55%, kecuali kompetensi komunikasi yang secara rata-rata baik karena memiliki nilai 56,5%. Hasil analisis net balance (selisih bersih) jawaban sangat baik dan baik dikurangi jawaban kurang baik dan tidak baik secara rata-rata tanggapan responden tentang sub variabel 8 ( delapan) kompetensi menunjukkan hasil positif dan mendukung pertanyaan yang diajukan. Peningkatan pemahaman mengenai peraturan PNS dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) pegawai. Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh BKD Provinsi Sumatera Utara mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2010 mengalami penurunan. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa SDM aparatur yang ada sangat jauh dari apa yang diharapkan. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10374 |
Appears in Collections: | MT - Master of Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
111801052_Fadjar Arifianto.pdf | Fulltext | 5.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.