Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12372
Title: | Model Komunikasi Yang Santun dan Penuh Makna |
Other Titles: | Polite and Meaningful Communication Model |
Authors: | Zainun |
Keywords: | model komunikasi;santun |
Issue Date: | 18-Jan-2019 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Dalam tinjauan ilmu komunikasi, setiap manusia manusia tidak bisa terlepas dari berkomunikasi bahkan sangat membutuhkan komunikasi. Dalam komunikasi dibutuhkan kesamaan dan pemahaman yang sama antara komunikator dan komunikan. Sejak bangun tidur hingga tidur kembali bahkan ketika tidur pun manusia berkomunikasi. Bagaimana komunikasi yang dibangun oleh seseorang yang tidur? Sebagian orang akan melihat bahwa orang yang tertidur adalah orang yang kelelahan, dengan demikian bahasa yang dapat ditangkap dari orang yang tidur disebut komunikasi. Bagaimana Islam memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan komunikasi dalam keseharian kita? Ada beberapa poin dalam catatan kami, Pertama mulai dengan salam, jadi ketika kita memulai komunikasi dengan saudara kita sesama Muslim maka mulailah dengan memberi salam “apsus salam”. Kedua, cara dengan lemah lembut, dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Hibban, Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt lembuh dan sangat menyukai kelembutan” Jadi, orang yang bertutur kata dengan kelemah lembutan adalah orang yang dicintai oleh Allah. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12372 |
Appears in Collections: | Buletin Taqwa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Zainun - Model Komunikasi Yang Santun dan penuh Makna.pdf | Article | 377.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.