Analisis Pengaruh Pencampuran Semen Sebagai Bahan Stabilitas Tanah Gambut Terhadap Nilai california Bearing Ratio (CBR)

Abstract

Tanah gambut merupakan material organik yang berasal dari tumbuhan dan terbentuk dalam tanah basah yang berubah secara kimia akibat pengaruh cuaca dan kondisi topografi. Material organik yang terkandung didalam tanah gambut mempunyai daya dukung yang relatif rendah dan memiliki kompresibiltas yang sangat besar, sehingga jika menerima atau memikul beban yang besar diatasanya akan terjadi penurunan yang besar dalam waktu yang relatif pendek, maka masalah penurunan yang besar menjadi masalah utama bagi struktur kontruksi jalan yang akan dibangun diatasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan daya dukung tanah dari segi nilai California Bearing Ratio (CBR). Penelitian ini dilakukan di laboraturium, dengan melakukan pengujian sifat - sifat fisis tanah dan sifat - sifat mekanis tanah. Dalam hal ini untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan metode stabilisasi tanah dengan semen terhadap nilai California Bearing Ratio sebagai nilai yang menyatakan kualitas tanah dan juga salah satu parameter dalam menentukan kemampuan tanah dalam memikul beban struktur kontruksi jalan. Dari hasil penelitian didapat nilai California Bearing Ratio (CBR) untuk tanah asli sebesar 11,78%. Untuk tanah asli + 2% semen sebesar 16,14%. Untuk tanah asli + 6% semen sebesar 13,72%. Untuk tanah asli + 10% semen sebesar 12,89%. Dan dapat disimpulkan bahwa kenaikan nilai CBR unsoaked tertinggi terjadi pada penambahan variasi campuran 2% semen. Peat soil is organic material that comes from plants and is formed in wet soils that change chemically due to the influence of weather and topographic conditions. The organic material contained in peat soils has a relatively low bearing capacity and has a very large compressibility, so that if it receives or carries a large load, there will be a large reduction in a relatively short time, then a large settlement problem becomes a major problem for the structure. road construction that will be built on it. This study aims to determine the addition of soil bearing capacity in terms of the value of the California Bearing Ratio (CBR). This research was conducted in a laboratory, by testing the physical properties of the soil and the mechanical properties of the soil. In this case, to overcome this problem, it is necessary to use the method of soil stabilization with cement against the California Bearing Ratio value as a value that states the quality of the soil and also one of the parameters in determining the ability of the soil to bear the load of the road construction structure. From the research results obtained the value of the California Bearing Ratio (CBR) for the original soil was 11.78%. For original soil + 2% cement is 16.14%. For original soil + 6% cement is 13.72%. For original soil + 10% cement is 12.89%. And it can be concluded that the highest unsoaked CBR value increase occurred in the addition of a 2% cement mix variation.