Inventarisasi Lalat Buah (Bactrocera Spp) Pada Beberapa Buah Yang Ada Di Pasar Tradisional Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Lalat buah merupakan salah satu hama utama yang menyerang komoditas hortikultura diseluruh dunia. Di Indonesia hama ini menyerang sayuran dan buah-buahan. cabai, belimbing, jeruk, jambu air, jambu biji, mangga, semangka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat serangan dan jenis-jenis lalat buah yang terdapat pada buah-buahan yang di jual di Pasar tradisional kota Medan provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2faktor perlakuan yaitu:Perlakuan buah-buahan (B) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, B1 = Belimbing Manis, B2 = Jambu Biji, B3 = Jambu Air, B4 = Jeruk Manis dan perlakuan tempat pengambilan sampel buah (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan: P1 = Pasar Tradisional Brayan, P2 = Pasar Kampung Lalang, P3 = Pasar Simpang Limun. Analisis data pengujian menggunakan anova dan diteruskan dengan uji jarak duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah larva, jumlah pupa dan jumlah lalat buah serta persentase serangan lalat buah tertinggi terdapat pada perlakuan B3 = Jambu Air, jumlah buah yang diteliti dan tidak mengalami serangan lalat buah terhadap lalat buah adalah B4 = jeruk manis. Pada perlakuan pasar tempat asal buah dibeli/diperoleh tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah larva dan pupa lalat buah. Fruit fly is one of the main pests that attack horticulture commodities worldwide. In Indonesia these pests attack vegetables and fruits. chili, star fruit, orange, guava, guava, mango, watermelon. The purpose of this study to determine the level of attacks and types of fruit flies contained in the fruits that are sold in traditional markets Medan city of North Sumatra province. The research method used was a complete randomized design (RAL) factorial consisting of 2 treatment factors, namely: Fruit treatment (B) consisting of 4 treatment levels, B1 = Sweet Curbing, B2 = Guava, B3 = Guava Water, B4 = Oranges and treatment of fruit sampling site (P) consisting of 3 levels of treatment: P1 = Brayan Traditional Market, P2 = Kampung Lalang Market, P3 = Simpang Limun Market. Analysis of test data using anova and continued with the duncan spacing test. The results showed that the number of larvae, the number of pupa and the number of fruit flies and the percentage of the highest fruit fly attack was found in the treatment of B3 = Guava Water, the number of fruits studied and not experiencing fruit fly attack on the fruit fly was B4 = sweet orange. In the market treatment where the fruit origin was purchased / obtained did not show a significant difference to the number of larvae and fruit fly pupa.