Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21214
Title: | Analisa Break Even Point di PT. PKS Nusantara IV Sawit Langkat |
Other Titles: | Break Even Point Analysis in. PT. PKS Nusantara IV Sawit Langkat |
Authors: | Akhyar |
metadata.dc.contributor.advisor: | Singh, Raspal Siregar, Ninny |
Keywords: | biaya produksi;break event point;production costs;break-even point |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;088150014 |
Abstract: | Crude Palm Oil (CPO) clan Inti Sawit (kernel) adalah produk utama pada PT. Perkebunan Nusantara N Sawit Langkat clan merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh konsumen.CPO clan inti sawit tersebut diproduksi melalui proses yang berkesinambungan clan hasilnya akan dipasark:an didalam clan luar negeri, tetapi pada skripsi ini penulis hanya menyinggung tentang proses pengolahanCPO dan perhitungan data tentang CPO. Angg3ran biaya produksi adalah anggaran yang akan digunakan untuk: kegiatan operasi perusahaan. Anggaran biaya produksi yang tepat akan bermanfaat bagi perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan yang akan mengakibatkan kerugian. Analisa break even point dapat digunalran sebagai alat perencanaan clan pengawasan dalam pengambilan keputusan. Analisa Break Even Point merupakan saJah satu bentuk: analisa biaya, harga jual, clan volmne penjualan yang mempunyai hubungan yang erat clan bahkan saling berkaitan. Biaya akan menenrukan harga jual dan harga jual akan mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan akan mempengaruhi volume produksi clan volume produksi akan mempengaruhi biaya per unit. Hasil perhitungan Break: Even Point pada tahun 2011 pada PT. Perkebunan Nusantara N Sawit Langkat adalah Rp.65344.827.590,- atau 8.267.7 ton. Penjualan dicapai perusahaan adalah 13200 ton CPO dengan basil penjualan Rp.111.942.842.000,-, dan jumlah biaya Rp 842.000.000,- dengan basil Rpl.11100842 . . Dan biaya tetap Rp 37.900.000.000,- clan biaya variable Rp 46.300.000.000,-. Biaya pokok produksi untuk: setiap ton CPO adalah Rp. 6.378.787,- clan total biaya produksi tahun 2011 adalah sebesar Rp. 8.420.000.000,- Perltitungan Profit contribution analysis dengan menaikkan harga pokok menunjukkan perubahan terhadap BEP, yaitu menjadi Rp. 54.927.536.230,-dan total penjualan untuk: 30 % : Rp 144.873.354~600,- 33% : Rp 148216.591, dan 35%: Rp 150.438.554.100,- Struktur organisasi perusahaan telah menggambarkan dengan jelas hubungan komunikasi, kedudukan serta wewenang clan tanggung jawab dari masing - masing bagian yang terlibat dalam kegiatan operasi. Hal ini menjamin terselenggaranya kegiatan operasi dengan lancar dan tertib. Crude Palm Oil (CPO) and palm heart (kernel) are the main products at PT. Oil Palm Plantations Langkat Nusantara N and is the material that is needed by consumers. CPO and palm kernel is production through a continuous process and the results will be marketed within and outside the country, but in this paper the authors mention only peruses CPO and CPO data calculation Production cost budget is the budget that will be used for the company's operations. Budget precise production costs will benefit the company in order to avoid irregularities that would result in a loss. Analysis of break even point can be used as a planning tool in decisionmaking and oversight. Analysis Break Even Point is one form of cost analysis, sales price and sales volume are intimately connected and even intert. Cost will determine the selling price and the selling price will affect the volume of sales, while the sales volume will affect peroduksi volume and the volume of production will affect the cost per unit. The results of the calculation Break Even Point in 2011 at PT.PerlcebunanLangkat Nusantara N Oil is Rp.65.344.827.590, - or the company achieved. sales of 8.267.7 tons was 13,200 tons of CPO with the sale Rp.111.942.842.000, - fixed costs Rp 37,900 .000.000, - and variable cost Rp 46.3 billion, -. Production cost for each tonne of CPO is Rp. 6,378, 787, - and the total cost of production in 2011 was Rp. 8.42 bill!_on, Calculate Profit contribution analysis by raising the cost of already showed changes to the BEP, which is Rp. 54,927,536,230, - or 4.999.98 tons of CPO and total sales ofRp. 150 438 554 100, - The organizational structure of the company has made it clear communication, as well as the position of authority and responsibility of the individual - each part involved in the operation. This ensures the implementation of operations smoothly and orderly. |
Description: | 25 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21214 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
088150014 - Akhyar - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
088150014 - Akhyar - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.