Penerapan Activity Based Management (ABM) dalam Pencapaian Efisiensi Biaya Produksi pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Tanjung Morawa

Abstract

Pengelolaan biaya tidak langsung (overhead) pabrik dalam rnengolah bahan baku menjadi produk jadi diperlukan suatu pengendalian yang efisien. Activity Based Management (ABM) adalah suatu sistem yang terintegrasi dan menyeluruh yang memusatkan perhatian manajemen pada aktifitas yang dilakukan untuk meningkatkan customer value dan profibilitas organisasi. Acclivity Based Management (ABM) digunakan khususnya untuk mengelompokkan aktivitas aktivitas yang bemilai tambah dan yang tidak bemilai tambah. Penelian ini bertujuan mendapatkan bu:kti nyata tentang dampak penerapan Activity Based Management (ABM) terhadap efesiensi biaya produksi pada PT.Indofood Sukses Makmur, TBK Tanjung Morawa. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adaiah melalui penelitian deskriptif. Data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif, Sedangkan sumber data yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi sedangkan untuk menganalisis data yang telah terkumpul dalam penelitian ini, peneliH menggunakan pendekatan akutansi khusunya Dimensi Proses. Seianjutnya dari hasH penelitian dan pembahasan ' tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa 1. PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa dalam aktivitas produksinya belum menerapkan Activity Based Management sebagai dasar aktivitasnya sehingga masih ada aktivitas yang tidak bemilai tambah yang tidak dihilangkan oleh perusahaan. 2. Dari basil analisis, didapat biaya yang tidak bernilai tambah sebesar Rp. 226,233,677.15 yang didapat dari aktivitas tidak bemilai tambah berikut ini: a. Biaya pengangkutan sebesar Rp. 202.975.652,07 b. Biaya penyimpanan di gudang sebesar Rp. 23.258.025,08 3. Jika Activity Based Management diterapkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa, total biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 1.736.280.897,08 yang membuktikan bahwa Activity Based Management akan menghemat biaya sebesar Rp. 226,233,677.15. Dengan kata iain terjadi peningkatan efisiensi biaya produksi sebesar 12%. Management of factory indirect costs (overhead) in processing raw materials into finished products requires efficient control. Activity Based Management (ABM) is an integrated and integrated system comprehensive approach that focuses management's attention on the activities being carried out to increase customer value and organizational profitability. Acclivity Based Management (ABM) is used especially to group activities value-added and non-value-added activities. This research aims to obtain real evidence about the impact of implementation Activity Based Management (ABM) on production cost efficiency in PT Indofood Sukses Makmur, TBK Tanjung Morawa. Type of research Researchers do this through descriptive research. Data used by researchers in conducting research is quantitative and qualitative data, meanwhile Data sources are primary and secondary data. Data collection techniques from This research is an interview and documentation while for analysis data that has been collected in this research, the researcher uses an approach accounting, especially the Process Dimension. Furthermore, from the results of the research and discussions of the researchers come to that conclusion 1. PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa in its production activities has not implemented Activity Based Management as the basis of its activities so there are still activities that do not add value that do not removed by the company. 2. From the results of the analysis, non-value added costs are obtained equal to Rp. 226,233,677.15 obtained from non-value added activities the following: a. Transportation costs are Rp. 202,975,652.07 b. Storage costs in the warehouse are Rp. 23,258,025.08 3. If Activity Based Management is implemented by PT. Indofood Success Makmur Tanjung Morawa, the total production costs incurred are amounting to Rp. 1,736,280,897.08 which proves that it is Activity Based Management will save costs of Rp. 226,233,677.15. With words Moreover, there was an increase in production cost efficiency by 12%.