Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak Penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah Medan

Abstract

Pajak rnerupakan sumber penerirnaan utama Negara yang digunakan untuk rnembiayai pengeluaran pernerintah dan pembangunan. Hal mi tertuang dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dimana peneri:maan pajak merupakan penerimaan dalam negeri yang terbesar. Semakin besarnya pengeLuaran pemenntah dalam rangka pemb1ayaan negara menuntut peningkatanpenerimaan negara yang salah satunya berasal dari penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penyuluhan, pelayanan dan pemenKsaan berpengaruh terhadap Kepatuhan waJib paJak orang pnbadt daLam membayar pajak penghasilan pada KPP Pratama Medan Petisah. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan sebagai ObJeK penellt1an. Teknlk pengumpulan data dtlakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan digunakan rnetode statistik deskriptif dengan analisis regresi berganda, Uji F dan Uji t. Berdasarkan basil penelitian ini dapat disimpulkan penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar paJak penghasllan sedangKan peiayanan dan pemer1ksaan t1dak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan. Dan pengujian secara simultan menunjukkan bahwa penyulUhan, peLayanan dan pemenKsaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan. Taxes are the country's main source of income used for finance government and development expenses. This is stated in State Revenue and Expenditure Budget (APBN) where tax revenues are is the largest domestic revenue. It's getting bigger government expenditure in the framework of state financing demands increase in state revenues, one of which comes from tax revenues. This research aims to test whether counseling, services and Coercion has an effect on the mandatory tax compliance of civil servants in Indonesia pay income tax at KPP Pratama Medan Petisah. Data source in this research is secondary data, namely data obtained from company as a research Object. The data collection technique is carried out using interviews and documentation. To analyze the data that has been collected Descriptive statistical methods were used with multiple regression analysis, F test and t test. Based on the results of this research, it can be concluded that there is counseling has a significant effect on individual taxpayer compliance pay income tax while services and audits do not has a significant effect on individual taxpayer compliance pay income tax. And simultaneous testing shows that counseling, service and supervision together have an effect towards individual taxpayer compliance in paying taxes income.