Fungsi Anggaran Biaya Produksi sebagai Alat Pengawasan pada PT. Hadi Baru Medan

Abstract

Kesimpulan Berdasarkan analisis dan evaluasi pada bab IV tentang fungsi anggaran biaya produksi sebagai alat pengawasan pada PT. Hadi Baru Medan secara umum cukup baik. Dengan alasan sebagai berikut : 1. Pengolongan biaya produksi yang diterapkan perusahaan terdiri dari : a. Biaya bahan baku b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead pabrik 2. Penyusunan anggaran oleh perusahaan sudah mengikutsertakan seluruh pimpinan pada setiap bagian dalam struktur organisasi dan penyusunan anggaran dihubungkan dengan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan. 3. Analisa penyimpangan biaya produksi yang diterapkan sudah baik dimana, salah satu aspek pengendalian biaya yang diterapkan adalah mengidentifikasikan biaya yang hati-hati dari kegiatan yang berbeda. 4. Perusahaan dalam menyusun anggaran penjualan, angaran produksi dan anggaran bahan baku diperinci dalam satu tahun. 5. Terdapat penyimpangan terhadap harga bahan baku sebesar Rp. 64.750.000,-. Hal ini diakibatkan adanya mark up atas bahan baku tersebut. 6. Penyusunan anggaran biaya produksi menggunakan biaya standar untuk pembelian bahan baku, pemakain bahan baku, upah tenaga kerja langsung dan jam kerja langsung. Namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut : 1. Masih terdapat bagian yang dipegang secara rangkap oleh satu orang. 2. Perusahaan menggolongkan biaya gaji karyawan laboratorium dan teknik kedalam biaya upah tenaga kerja lansung, dan penyusunan anggaran biaya pabrik tidak langsung tidak diperinci antara biaya tetap dan biaya variabel. 3. Perusahaan dalam melakukan pencatatan penjualan dan pembelian menggunakan periodical system. 4. Pimpinan perusahaan kurang bertanggung jawab atas pelaporan biaya produksi untuk setiap bulan. Conclusion Based on the analysis and evaluation in chapter IV regarding the cost budget function production as a monitoring tool at PT. Hadi Baru Medan is generally quite good Good. For the following reasons: 1. The classification of production costs applied by the company consists of: a. Raw material costs b. Direct labor costs c. Factory overhead costs 2. The company's budget preparation includes everyone leaders in each part of the organizational structure and arrangement The budget is linked to the company's goals and policies. 3. Analysis of deviations in production costs applied is good where, One aspect of cost control implemented is identify the careful costs of different activities. 4. Companies in preparing sales budgets, production budgets and The raw material budget is detailed in one year. 5. There is a deviation in the price of raw materials amounting to Rp. 64,750,000,-. This is due to the mark up on the raw materials. 6. Preparation of production cost budgets using standard costs for purchase of raw materials, use of raw materials, direct labor wages and direct working hours. However, there are still several weaknesses as follows: 1. There are still parts that are held simultaneously by one person. 2. The company classifies laboratory and engineering employee salary costs into direct labor costs, and preparation of cost budgets Indirect factory costs are not broken down between fixed costs and costs variable. 3. The company records sales and purchases using a periodic system. 4. Company leaders are less responsible for cost reporting production for each month.