Analisis Laporan Arus Kas untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kupedes pada PT. BRI Unit Willem Iskandar Medan

Abstract

Kas merupakan aktiva yang paling likuid yang menentukan kelancaran keuangan perusahaan. Untuk dapat memperoleh informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kns, maka dibuat laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang benarbcnar kas. Laporan arus kas mempakan bagian dari laporan keuangan yang memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan, khususnya yang berhubungan dengan kas. Menurut PSAK No.2, laporan arus kas diklasifikasikan menjadi . 3 aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Untuk lebih mudah merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar masa lalu guna untuk memproyeksikan kas ke masa depan, maka perlu di lakukan analisis laporan arus kas. Untuk meneliti analisis laporan arus kas sudah digunakan sebagai pengambilan keputusan, maka penulis melakukan penelitian pada PT.BRI Unit Willem Iskandar Medan. PT.BRI Unit Willem Iskandar Medan merupakan perusahaan yang badan hukumnya adalah BUMN, dimana perusahaan ini diberi tugas dan wewenang atau turut mensukseskan program pemerintah di bidang eknomi dan pembangunan. Dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan ini membuat Japoran arus kas sebagai salah satu unsur dari laporan keuangannya. Dengarn mengadakan analisis laporan arus kas, pihak manajemen akan Mengetahui apakah kebijakan yang telah dilakukan berjalan dengan baik dalam hal pengambilan keputusan dalam pemberian kupedes. Dengan adanya laporan arus kas debitur ini dapat ditentukan prosedur dan kebijakan yang lebih tepat dalam pengambilan ~eputusan, sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik dengan tetap menjaga struktur permodalan yang sehat. Penulis telah melakukan analisis dan evaluasi mengenai Iaporan arus kas dalam pengambilan keputusan pemberian kupedes. Dari analisis dan evaluasi tersebut, penulis mendapat bebrapa kesimpulan yaitu, bahwa dalam penyusunan laporan arus kas debitur klah sesuai dengan PSAK No.2 dengan menggunakan metode tidak langsung. Dalam pengambilan keputusan, analisis laporan arus kas sudah dimanfaatkan dengan baik, karena dalam pengambilan keputusan kecuali hal yang bersifat tcknis, pihak manajemen telah menggunakan analisis Iaporan arus kas dalam menentukan kebijakannya. Cash is the most liquid asset that determines the smooth running of finances company. To be able to obtain information about receipts and expenditures kns, then a cash flow report is prepared. The cash flow statement is prepared with the aim of provide correct information about the company's cash receipts and expenditures cash. The cash flow statement is part of the financial statements held important role in decision making, especially in relation to cash. According to PSAK No.2, cash flow statements are classified into . 3 activities, viz operating activities, investment activities, and financing activities. To make it easier plan, control past cash inflows and outflows in order to projecting cash into the future, it is necessary to analyze the cash flow statement. To examine the cash flow statement analysis has been used as a retrieval decision, the author conducted research at PT.BRI Willem Iskandar Unit Medan. PT.BRI Unit Willem Iskandar Medan is an entity company The law is BUMN, where this company is given the task and authority or participates the success of government programs in the economic and development sectors. In its operational activities, this company makes cash flow reports as one of the elements its financial report. Listen to conduct a cash flow statement analysis, management will Find out whether the policies that have been implemented are working well in terms of decision making in giving kupedes. With a cash flow report These debtors can determine more appropriate procedures and policies in collection ~decisions, so that better results can be obtained while maintaining the structure healthy capital. The author has carried out analysis and evaluation regarding internal cash flow reports making the decision to give kupedes. From this analysis and evaluation, the author came to several conclusions, namely, that in preparing the debtor's cash flow report klah in accordance with PSAK No.2 using the indirect method. In decision making, cash flow statement analysis has been utilized properly, because in making decisions, except for technical matters, it is the management has used cash flow report analysis in determining its policies.