Perbedaan Laba Menurut Standar Akuntansi Keuangan dan Undang - Undang Perpajakan pada PT. Serdang Jaya Medan

Abstract

Penghitungan laba menurut akuntansi yang didasari oleh Standar Aklllltansi Kcuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia terdapat perbedaan dengan penghitungan Penghasilan laba yang didasari oleh Undang-Undang 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan.Perbedaan penghitungan laba tersebut disebabkan karena masing-masing pihak mempunyai pandangan dan kepcntingan yang berbeda. Standar Akuntansi Keuangan bersifat netrnl bagi semua pemakai informasi keuangan. Disini informasi yang diberikan berguna bagi intern perusahaan (manajemen perusahaan) danjuga pihak ekstern seperti porn invenstor. Sementara itu ketika dihadapkan dengan pembayaran pajak peru.Wwin cendi.."Tllllg Wltuk memperkecil laba perusahaan yang diterima atau diperolchnya selama satu periode. Umwnnya tidak ada seorangpun yang senang membayar pajak. sementara pajak sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup suatu negnra. Dmgan demikian pemerintah dengan pe.setujuan Dewan Perwakilan Rakyat membuat suatu aturan di dalam penghitllllSan Penghasilan Kena Pajak. Peraturan tersebut dibuat untuk menghindari Wajib Pajak yang berusahct untuk menghindar clalam mt.-mbayar pajak kc ncgara. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakllk:an pada PT Serdang Jaya Medan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : Mcngapa perhihmgan laba menwut standar akuntansi kcuangan berbeda dengan pt.-rhitungan laba menwut undang-undang perpajakan dan bagaimana tindakan koreksi atas perhcdaan pt..'Thitumgan laba tersebut. Berdasarkan analisis dan evaluasi atas hasil-hasil penelitian, dapot ditarik kesimpulan sebagai berikut : I. Perbedaan penghitungan laba menurut Aklll1tansi clan Undang-Undang Pt..-rpojakan disebabk.an oleh prinsip penetapan penghasilan clan beban yang tidak sarna. Dimana dalam penghitungan Laba Kena Pajak, penghasilan yrnng telah dikenakan Pajak Penghasilan firuil tidak digabung dengan penghasilan yang tidak dikecilkan Pajak Penghasilan fmal, serta terdapat beban-beban yang tidak dapat mengurangi penghasilan menumt Undang-undang Pajak Penghasilan.Sementara Standar Akuntansi Keuangan netral bagi semua pemak.ai infonnasi keuangan. 2. Sehubungan dengan perbedaan tersebut, Perusahaan perlu membuat korek.sa fiskal dengan membuat laporan keuangan yang bersifat komersil dan kemudian dikonversikan kelaporan keuangan yang bersifat fisk.al melalui rekonsiliasi liskal. Hal ini untuk mempermudah perusahaan dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SP1) Pajak tiap tahunnya. Calculation of profit according to accounting based on Standards Financial Accountancy issued by the Indonesian Accountants Association is available difference with the calculation of profit income based on the law 17 of 2000 concerning Income Tax. Differences in calculating profits This is because each party has views and interests different. Financial Accounting Standards are neutral to all users financial information. Here the information provided is useful for company internals (company management) and also external parties such as porn investors. Meanwhile when faced with paying Peruvian taxes.Wwin cendi.."Tllllg Wlto reduce the company's profits received or obtained during one period. Umwn, no one likes paying taxes. while taxes are very necessary for the survival of a country. Dmggan Thus the government with the approval of the House of Representatives makes a rules in calculating Taxable Income. This regulation was created to prevent taxpayers from trying to avoid paying mt state tax. Based on preliminary research carried out at PT Serdang Jaya Medan, the problem can be formulated as follows: Why Profit calculation according to financial accounting standards is different from pt.-rcalculation profits comply with tax laws and how to take corrective action PT.. Calculate the profit. Based on the analysis and evaluation of research results, dapots are drawn conclusion as follows: I. Differences in calculating profits according to Accounts and Tax Law caused by the principles of determining income and expenses which are not the same. Where in calculating Taxable Profit, income has been charged Firuil income tax is not combined with non-understated income Fmal Income Tax, and there are expenses that cannot be reduced income according to the Income Tax Law. Temporary Standards Financial Accounting is neutral for all users of financial information. 2. In connection with these differences, the Company needs to make fiscal corrections by making financial reports of a commercial nature and then converted into fiscal financial reports through fiscal reconciliation. This is to make it easier for companies to fill out the Notification Letter Annual (SP1) Tax every year.