Pengaruh Faktor Ekonomi Makro dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi makro dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di BEI periode 2018-2022. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor ekonomi makro (inflasi) dan kinerja keuangan, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022, dengan sampel yang digunakan sumpling purposive. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder, dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi yang dapat diakses melalui website BEI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor ekonomi makro (inflasi) dan kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukan dengan faktor ekonomi makro (inflasi) memiliki taraf signifikan sebesar 0,019 lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2,487 dan t tabel sebesar 2,051 dimana t hitung > t tabel H0 ditolak. Begitu juga dengan kinerja keuangan memilki taraf signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 5,021 dan t tabel 2,051 dimana t hitung > t tabel H0 ditolak. This research aims to determine the influence of macroeconomic factors and financial performance on the value of food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the IDX for the 2018-2022 period. The independent variables used in this research are macroeconomic factors (inflation) and financial performance, while the dependent variable in this research is company value. The type of research used is associative research which uses quantitative methods. The population used in this research is 6 food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2022 period, with samples used purposive sampling. This type of research data is secondary data, using a documentation data collection method that can be accessed via the BEI website. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. The research results show that macroeconomic factors (inflation) and financial performance have a positive and significant effect on company value. This shows that the macroeconomic factor (inflation) has a significant level of 0.019, which is smaller than 0.05 and the t count is 2.487 and the t table is 2.051 where the t count > t table H0 is rejected. Likewise, financial performance has a significance level of 0.000 which is smaller than 0.05 and the t value is 5.021 and t table 2.051 where t count > t table H0 is rejected.