Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23883
Title: Komunikasi Pelayanan Kesehatan Bagi Peningkatan Kualitas Balita di Kecamatan Medan Polonia ( Studi Kasus Posyandu Mawar 4 Kelurahan Polonia )
Other Titles: Communication of Health Services for Improving the Quality of Toddlers in Medan Polonia District (Case Study of Posyandu Mawar 4, Polonia District)
Authors: Nasution, Hanafidz Ramadhani
metadata.dc.contributor.advisor: Hartono, Budi
Keywords: komunikasi;Pelayanan;kesadaran masyarakat;citizen's awareness;communication
Issue Date: 2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198520026
Abstract: Komunikasi sangat diperlukan didalam proses kesadaran masyarakat, salah satunya kegiatan posyandu. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, Kegiatan imunisasi pada balita merupakan bentuk upaya kesehatan yang berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Posyandu berperan sebagai pendamping kesehatan masyarakat khususnya balita. Identifikasi masalah dari penelitian ini yaitu Rendahnya kunjungan masyarakat desa terhadap kegiatan posyandu dan Kurangnya minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pelayanan terhadap peningkatan kualitas posyandu serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan program posyandu. Dengan menggunakan Indikator Komunikasi menurut Sutardji (2016) yaitu : pemahaman, pengaruh pada sikap, hubungan yang baik dan tindakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah motode kualitatif. Teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh penyelenggara imunisasi masih belum optimal dilihat dari rendahnya kunjungan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu berlangsung. Communication is very necessary in the process of public awareness, wrong the only posyandu activity. Posyandu is one of the health efforts community resources, implemented by health cadres who have get education and training. Based on Minister of Health Regulations Republic of Indonesia Number 12 of 2012 concerning Implementation of Immunization, Immunization activities for toddlers are a form of health-based effort a society managed and organized from, by, for, and together public. Posyandu plays a role as a community health companion especially toddlers. The problem identification of this research is low village community visits to posyandu activities and lack of interest community in participating in posyandu activities. This research aims to know how service communication improves quality posyandu and knowing the inhibiting and supporting factors in implementation posyandu program. By using Communication Indicators according to Sutardji (2016), namely: understanding, influence on attitudes, good relationships and action. The method used in this research is a qualitative method. Data collection techniques are Observation, Interview and Documentation. Based on The research results show that the communication carried out by Immunization providers are still not optimal, seen from the low number of visits community regarding the implementation of posyandu activities.
Description: 75 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23883
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520026 - Hanfidz Ramadhani Nasution - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.13 MBAdobe PDFView/Open
198520026 - Hanfidz Ramadhani Nasution - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV543.03 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.