Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24058
Title: Kajian Eksperimental Pembuatan Batako dengan Limbah Batu Bata Lubuk Pakam
Other Titles: Experimental Study of Brick Making with Lubuk Pakam Brick Waste
Authors: Nayunda
metadata.dc.contributor.advisor: Nurmaidah
Suranto
Keywords: limbah;batako;kuat tekan;waste;bricks;compressive strength
Issue Date: 23-May-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178110004
Abstract: Di Indonesia, pertambahan penduduk semakin meningkat dari tahun ke tahun. Seiring meningkatnya pertambahan penduduk, maka kebutuhan akan pembangunan juga ikut meningkat. Dengan Semakin banyaknya pembangunan, maka kebutuhan bata sebagai penyusun dinding juga meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya metode baru untuk pembangunan yang lebih memadai dan lebih ekonomis dengan kualitas yang maksimal. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Metode penelitian eksperimental merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu percobaan/pengujian untuk mendapatkan data atau hasil, guna meneliti, serta mempelajari dan menganalisis penelitian uji kuat tekan beton dilaboratorium.Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan batako didapat nilai kuat tekan batako dengan penambahan limbah batu bata terjadi penuruanan kuat tekan. Besarnya kekuatan pemadatan juga berpengaruh terhadap kuat tekan batako. Semakin rendah kekuatan pemadatannya maka kuat tekan batako semakin menurun, hal ini disebabkan karena rongga dalam batako yang kosong. Dengan pemadatan yang besar maka kuat tekan batako akan bertambah, karena rongga-rongga akan terisi. Dari hasil pengujian dimana kuat tekan yang dihasilkan dari batako tanpa campuran limbah batu bata adalah 100,27 Kg/cm2, sedangkan hasil dari batako yang dicampur dengan limbah batu bata mengalami penurunan. Dari hasil pengujian kuat tekan batako dengan penambahan limbah batu bata yaitu 10% 27,07 Kg/cm2, 25% 21,87 Kg/cm2 dan 35% 19,86 Kg/cm2. Batako dengan campuran limbah batu bata mengalami penurunan kuat tekan tetapi tetap termasuk mutu yang baik dan layak digunakan. In Indonesia, population growth is increasing from year to year. As the population increases, the need for development also increases. With more and more development, the need for bricks as a constituent of walls also increases. Therefore, there is a need for a new method for development that is more adequate and more economical with maximum quality. In this study the method used was experimental research method. The experimental research method is research conducted by conducting an experiment/test to obtain data or results, in order to research, as well as study and analyze concrete compressive strength test research in laboratories. compressive strength occurs. The amount of compaction strength also affects the compressive strength of the bricks. The lower the compaction strength, the compressive strength of the bricks decreases, this is due to the voids in the bricks being empty. With a large compaction, the compressive strength of the brick will increase, because the cavities will be filled. From the test results where the compressive strength produced from bricks without a mixture of brick waste was 100,27 Kg/cm2, while the results of bricks mixed with waste bricks decreased. From the results of the compressive strength test of bricks with the addition of brick waste, namely 10% 27,07 Kg/cm2, 25% 21,87 Kg/cm2 dan 35% 19,86 Kg/cm2. Bricks with a mixture of brick waste experienced a decrease in compressive strength but remained including good quality and suitable for use.
Description: 72 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24058
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178110004 - Nayunda - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.9 MBAdobe PDFView/Open
178110004 - Nayunda - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.