Hubungan Self Efficacy Akademik dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja Tuna Netra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self Efficacy ak:ademik dengan motivasi berprestasi pada remaja tuna netra. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi self Efficacy akademik pada remaja tuna netra maka semakin tinggi motivasi berprestasi. Sebaliknya semakin rendah Self Efficacy ak:ademik mak:a semakin rendah motivasi berprestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah para remaja tuna netra yang berjumlah 45 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu Self Efficacy akademik dengan Motivasi berprestasi. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien r product moment ( rxy= 0.727dengan p= 0.0000; p < 0.05) artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Self Efficacy akademik dengan motivasi berprestasi pada remaja tuna netra, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi Self Efficacy akademik dengan motivasi berprestasi, sebaliknya semakin rendah Self Efficacy akademik maka semakin rendah motivasi berprestasi. r2 = 0.529 hal ini menunjukkan Self Efficacy akademik memberikan and.ii sebesar 52,9% terhadap motivasi berprestasi remaja tuna netra. Secara umum hasil penelitian ini menyatakan bahwa Self Efficacy akademik dengan motivasi berprestasi tergolong tinggi dimana nilai mean hipotetik lebih kecil dari mean empirik dan selisihnya melebihi nilai SD. Nilai rata-rata empirik Self Efficacy akademik = 156.0000, sedangkan nilai rata-rata hipotetiknya sebesar = 132.5 kemudian nilai rata-rata empirik motivasi berprestasi = 135.5778 dan nilai hipotetiknya = 115.