Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25571
Title: Resiliensi Karyawan yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Other Titles: The Employee Resilience After Termination of Employment (PHK)
Authors: Sinurat, Michelle Reginata
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Farida Hanum
Keywords: resiliensi;karyawan;pemutusan hubungan kerja;resilience;employee;Termination of employment
Issue Date: 8-Aug-2024
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;208600100
Abstract: Pemutusan hubungan kerja yang dialami sesorang dapat berdampak pada mental dan tingkat ketangguhan yang dimiliki seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana responden mampu resilien terhadap kasus PHK yang ia hadapi yang mendorong responden menjadi resilien dalam pengalaman PHK yang dialami dan dalam pencarian pekerjaan baru. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan responden berjumlah dua orang berusia 50 tahun dan 39 tahun dengan masing-masing 2 informan. Responden memiliki kriteria pernah mengalami PHK dan mendapatkan pekerjaan kembali, masih dalam usia produktif, dan berdomisili di Medan Sumatera Utara. Analisis data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan responden RS yang resilien karena responden tidak merasa bersalah, memiliki keyakinan diri, meningkatkan spiritualitas, dan memiliki keberanian mengambil resiko dalam mengatasi permasalahan di pekerjaannya. Sedangkan responden HS yang resilien karena usianya yang masih tergolong produktif dan memiliki sikap optimis dalam pencarian pekerjaan baru. The termination of a person's employment relationship can have an impact on a person's mentality and level of resilience. This research aims to explore how respondents are able to be resilient to the layoff cases they face, which encourages respondents to become resilient in their layoff experiences and in their search for new work. This research method used a qualitative method with a phenomenological approach and the respondents were two people aged 50 years and 39 years with 2 informants each. Respondents had the criteria of having experienced layoffs and getting jobs again, were still of productive age, and lived in Medan, North Sumatra. Data analysis uses interview and documentation methods. The results of this research show that hospital respondents are resilient because respondents do not feel guilty, have self-confidence, increase spirituality, and have the courage to take risks in overcoming problems at work. Meanwhile, HS respondents are resilient because they are still relatively productive in their age and have an optimistic attitude in the job search.
Description: 192 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25571
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208600100 - Michelle Reginata Sinurat - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.62 MBAdobe PDFView/Open
208600100 - Michelle Reginata Sinurat - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV379.35 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.