Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25794
Title: | Evaluasi Human Error Penyebab Kecacatan Produksi Tempe pada UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak dengan Metode Sherpa dan Heart |
Other Titles: | Evaluation of Human Error Causing Defects in Tempe Production at UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak Using SHERPA and HEART Methods |
Authors: | Sinaga, Andreas Seprito |
metadata.dc.contributor.advisor: | Silviana, Nukhe Andri |
Keywords: | heart;sherpa;produksi;human error;nominal human probability;hep;production |
Issue Date: | 27-Aug-2024 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;208150023 |
Abstract: | UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak merupakan salah satu UMKM dalam bidang bahan pokok makanan yang memproduksi tempe. UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak yang memproduksi produk tempe sebanyak 150kg/hari atau sama dengan 850 buah tempe/hari. Dari 242.951 batang tempe yang di produksi total kecacatan sebesar 5.025 batang tempe dan persentase cacat produk pada tahun 2023 sebesar 25,02%. Dalam proses produksinya hampir semua pekerjaan dilakukan secara manual yaitu terdiri dari 4 proses penting yang bisa terjadinya human error perebusan, pendinginan, penggilingan, dan pengemasan. Human error merupakan kesalahan dalam pekerjaan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian atas pencapaian dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi Human Error pada proses produksi di UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak dan untuk mengetahui faktor apa yang menjadi penyebab utama tingginya jumlah cacat produk tempe yang di produksi. Berdasarkan pengukuran error dengan metode SHERPA dan metode HEART diperoleh error yang sering terjadi pada task tersebut yaitu pada proses pengemasan kacang kedelai dilakukan dengan cepat dan pelubangan tidak merata, pengeleman tidak kuat dan kurangnya pengecekan kembali pada kemasan yang telah di kemas sehingga mengakibatkan tempe menjadi bau, pertumbuhan jamur menjadi lambat dan tempe menjadi hitam. Nilai Human Error Probability pada task tersebut adalah 0,176. Ichsan Nudhin Hamparan Perak MSME is one of the MSMEs in the food staples sector that produces tempeh. UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak produces 150kg/day of tempeh products or the equivalent of 850 tempeh/day. Of the 242,951 tempeh sticks produced, the total number of defects is 5,025 tempeh sticks and the percentage of product defects in 2023 will be 25.02%. In the production process, almost all work is done manually, consisting of 4 important processes that can cause human error: boiling, cooling, grinding and packaging. Human error is an error in work caused by a discrepancy between achievements and what is expected. This research aims to find out what factors can influence Human Error in the production process at UMKM Ichsan Nudhin Hamparan Perak and to find out what factors are the main causes of the high number of defects in tempe products in production. Based on error measurements using the SHERPA method and the HEART method, it was found that the errors that often occurred in this task were that the soybean packaging process was carried out quickly and the holes were uneven, the gluing was not strong and there was a lack of checking the packaging that had been packed, resulting in the tempe smelling. Mold growth slows and tempeh turns black. The Human Error Probability value for this task was 0.176. |
Description: | 87 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25794 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
208150023 - Andreas Seprito Sinaga - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
208150023 - Andreas Seprito Sinaga - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 980.28 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.