Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26261
Title: Analisis Pemanfaatan Limbah Daun Nanas dengan Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
Other Titles: Analysis of the Utilization of Pineapple Leaf Waste by Testing the Split Tensile Strength of Concrete
Authors: Khadafi, Muhammad
metadata.dc.contributor.advisor: Hermansyah
Hutauruk, Denny Meisandy
Keywords: beton;kuat tekan beton;kuat tarik belah;serat daun nenas;concrete;concrete compressive strength;split tensile strength;pineapple leaf fiber
Issue Date: 2023
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;178110170
Abstract: Beton merupakan bahan yang banyak digunakan dan menjadi unsur utama pada bangunan. Waktu normal yang diperlukan beton untuk mencapai 100% kekuatan maksimumnya adalah 28 hari, sedangkan pembebanan dimulai pada umur beton minimal 7 hari dan 14 Hari. Dengan demikian pada penelitian ini di pilih serat dari daun nanas sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh kekuatan tarik dari pemakaian serat daun nanas terhadap campuran beton. Variasi penambahan serat daun nanas pada campuran beton adalah kuat tekan 0% beton normal dan kuat tarik 0% (beton normal), 0,6%, 0,9% dan 1,2% dari berat Total keseluruhan Campuran beton dengan ukuran 1,5 cm. Hasil percobaan dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai tekan 12,4575 Mpa, nilai tersebut sudah mendekati standarisasi SNI 14 hari yang di konversikan senilai 12,496 Mpa sedangkan 28 hari maksimalnya adalah 14,1225 Mpa dan sudah mendekati Standart SNI yaitu 14,2 Mpa. Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 14 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 1.535 Mpa, , 0.6% sebesar 1,65 Mpa, 0,9% Sebesar 1,75 Mpa dan 1,2% sebesar 1,985 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 29,32 % . Sedangkan Hasil percobaan untuk kuat tarik belah dalam 28 hari menunjukkan bahwa variasi 0% mendapatkan nilai kuat tarik belah yang di konversikan rata-rata senilai 2,44 Mpa, , 0.6% sebesar 2,665 Mpa, 0,9% Sebesar 2,7 Mpa dan 1,2% sebesar 3,01 Mpa. Kenaikan kuat uji tarik belah dari normal ke kuat tarik belah maximum adalah 23,36 %. Berdasarkan hasil pengujian yang tertera dia atas baik pada umur 14 hari maupun 28 hari disini menunjukan bahwa semakin besar penambahan serat serat daun nenas maka semakin meningkat kuat tarik belah yang dihasilkan. Concrete is a material that is widely used and is the main element in buildings. The normal time required for concrete to reach 100% of its maximum strength is 28 days, while loading starts at a minimum age of 7 days and 14 days. Thus in this study choose fiber from pineapple leaves as an added ingredient in the concrete mix. The aim is to determine the effect of tensile strength from the use of fiber pineapple leaves against concrete mix. Variations in the addition of pineapple leaf fiber to the concrete mix are compressive strength of 0% normal concrete and tensile strength of 0% (normal concrete), 0.6%, 0.9% and 1.2% of the total weight of the total concrete mix with a size of 1.5 cm. The experimental results in 14 days show that the 0% variation gets a compressive value of 12.4575 Mpa, this value is close to the 14-day SNI standard which is converted at 12.496 Mpa while the maximum 28 days is 14.1225 Mpa and is close to the SNI standard of 14.2 Mpa. The experimental results for split tensile strength in 14 days showed that a 0% variation obtained an average converted split tensile strength value of 1,535 Mpa, , 0.6% by 1.65 Mpa, 0.9% by 1.75 Mpa and 1, 2% of 1,985 MPa. The increase in split tensile test strength from normal to maximum split tensile strength was 29.32%. While the experimental results for split tensile strength in 28 days showed that a 0% variation obtained an average converted split tensile strength value of 2.44 Mpa, 0.6%, 2.665 Mpa, 0.9%, 2.7 Mpa and 1 .2% of 3.01 MPa. The increase in split tensile test strength from normal to maximum split tensile strength was 23.36%. Based on the test results listed above, both at the age of 14 days and 28 days here, it shows that the greater the addition of pineapple leaf fiber, the greater the resulting split tensile strength.
Description: 85 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26261
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178110170 - Muhammad Khadafi - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.25 MBAdobe PDFView/Open
178110170 - Muhammad Khadafi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV592.96 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.