Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26608
Title: | Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika (Studi Kasus Usaha Dagang Pesantren Darul Mursyid Coffee di Desa Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan) |
Other Titles: | Analysis of Added Value of Arabica Coffee Processing (Case Study of Darul Mursyid Coffee Islamic Boarding School Trading Business in Simanosor Village, Saipar Dolok Hole District, South Tapanuli Regency) |
Authors: | Simatupang, Bima Kurnia R Y |
metadata.dc.contributor.advisor: | Mardiana, Siti |
Keywords: | Metode Basah;Metode Kering;Kopi Arabika;Metode Hayami |
Issue Date: | Aug-2024 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198220038 |
Abstract: | Nilai tambah pada kopi adalah selisih antara harga jual kopi yang sudah diproses dan harga bahan baku kopi mentah yang digunakan dalam proses produksi kopi Arabika metode basah dan metode kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah dan keuntungan serta membandingkan nilai tambah dari pengolahan kopi dengan metode basah dan kering menjadi green bean, roasted bean, dan ground coffee di Unit Dagang Pesantren Darul Mursyid Coffee, Desa Simanosor, Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, analisis nilai tambah dilakukan dengan metode Hayami (1987). Kemudian hasil analisis dibandingkan antara pengolahan metode basah dan kering dengan uji independen sampel t-test. Hasil analisis menunjukkan nilai tambah pengolahan ceri Arabika menjadi green bean dengan metode basah adalah Rp 8.623/Kg, roasted bean Rp 37.897/Kg dan ground coffee Rp 42.319/Kg. Sedangkan nilai tambah green bean metode kering adalah Rp 7.195/Kg, roasted bean Rp 37.689/Kg dan untuk ground coffee Rp 42.215/Kg. Perbandingan nilai tambah menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,976,lebih besar dari 0,05, menandakan tidak ada perbedaan signifikan antara metode basah dan kering. Keuntungan dari pengolahan kopi Arabika menjadi green bean metode basah adalah Rp 99.851.000, roasted bean Rp 20.423.500, dan ground coffee Rp 6.298.500. Sedangkan keuntungan green bean metode kering adalah Rp 78.936.000, roasted bean Rp 15.673.500, dan ground coffee Rp 5.385.500 selama satu bulan produksi. Berdasarkan keuntungan, green bean metode basah memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan roasted bean dan ground coffee. |
Description: | 109 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26608 |
Appears in Collections: | SP - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198220038 - Bima Kurnia R Y Simatupang Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
198220038 - Bima Kurnia R Y Simatupang Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 744.23 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.