Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27396
Title: Pengaruh Metode Preloading Terhadap Waktu Konsolidasi Tanah Di Jalan Tol Binjai-Pangkalan Berandan Sta 38+825
Other Titles: The Effect of The Preloading Method on Soil Consolidation Time at Binjai-Pangkalan Berandan Toll Road Sta 38+825
Authors: Ramadhan, Fikri
metadata.dc.contributor.advisor: Wulandari, Tika Ermita
Keywords: Preloading;Soil Consolidation;Settlement;Binjai-Pangkalan Berandan Toll Road;Soil Improvement Method;Konsolidasi Tanah;Penurunan;Jalan Tol Binjai-Pangkalan Berandan;Metode Perbaikan Tanah
Issue Date: Apr-2025
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208110028
Abstract: Pembangunan infrastruktur sering kali menghadapi tantangan akibat kondisi tanah lunak, seperti yang terjadi pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Berandan di STA 38+825. Tanah lunak memiliki permeabilitas yang rendah, daya dukung yang rendah, dan masa konsolidasi yang lama, sehingga diperlukan perbaikan tanah sebelum pembangunan. Salah satu metode yang umum digunakan adalah preloading, yaitu pemberian beban awal dengan timbunan sementara untuk mempercepat proses konsolidasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode preloading terhadap percepatan waktu konsolidasi tanah dan besarnya penurunan tanah di lokasi proyek. Analisis dilakukan dengan pendekatan analitis berdasarkan data uji tanah lapangan, seperti data boring log, data Standard Penetration Test (SPT), dan parameter tanah lainnya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Teori Konsolidasi Satu Dimensi Terzaghi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode preloading dapat mempercepat proses konsolidasi tanah hingga mencapai 90% konsolidasi dalam waktu 249 hari. Total penurunan yang diamati selama proses preloading adalah 65,246 cm. Temuan ini menunjukkan bahwa metode preloading efektif pada kondisi tanah lunak untuk meningkatkan stabilitas tanah sebelum fase konstruksi utama dimulai Infrastructure development often faces challenges due to soft soil conditions, as encountered in the Binjai-Pangkalan Berandan Toll Road Construction Project at STA 38+825. Soft soil has low permeability, low bearing capacity, and a long consolidation period, making soil improvement necessary before construction. One commonly used method is preloading, which involves applying an initial load with temporary embankments to accelerate the soil consolidation process. This study aims to analyze the effect of the preloading method on the acceleration of soil consolidation time and the magnitude of soil settlement at the project site. The analysis was conducted using an analytical approach based on field soil test data, such as boring log data, Standard Penetration Test (SPT) data, and other soil parameters. The calculations were performed using Terzaghi’s One-Dimensional Consolidation Theory. The results show that the preloading method can accelerate the soil consolidation process to achieve 90% consolidation in 249 days. The total settlement observed during the preloading process was 65.246 cm. These findings indicate that the preloading method is effective in soft soil conditions to improve soil stability before the main construction phase begins.
Description: 11 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/27396
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208110028 - Fikri Ramadhan - Fulltext.pdfFulltext535.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.