Pengamatan Pembuatan Pondasi Bor Pile Pada Proyek Konstruksi Ded Gedung Onkologi Terpadu Di Rsup H. Adam Malik

Abstract

Perkembangan infrastruktur di Indonesia terus berjalan cepat, terutama di sektor kesehatan yang memerlukan fasilitas yang cukup untuk mendukung pelayanan medis yang maksimal. Salah satu proyek penting yang mendapatkan perhatian adalah konstruksi Gedung DED Onkologi Terpadu di RSUP H. Adam Malik Medan. Proyek ini bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan yang fokus pada penanganan kanker dengan infrastruktur dan perangkat modern, sehingga memerlukan perencanaan serta pelaksanaan konstruksi yang solid dan akurat. Kegiatan konstruksi ini merupakan unsur yang penting dalam proses pembangunan, Tentunya dalam proses pembangunan terdapat banyak kegiatan pelaksanaan yang menjadi faktor berhasilnya sebuah pembangunan(Mokat, dkk., 2024). Dalam setiap pekerjaan konstruksi bertingkat, pondasi menjadi elemen terpenting karena berfungsi sebagai penopang utama seluruh beban struktur di atasnya. Jenis pondasi yang digunakan harus menyesuaikan dengan kondisi tanah dan beban bangunan yang akan diterima. Pada proyek pembangunan Gedung DED Onkologi RSUP H. Adam Malik, metode pondasi yang dipilih adalah pondasi bor pile (bored pile). Pemilihan pondasi ini didasarkan pada kondisi tanah di wilayah Medan yang memiliki daya dukung bervariasi, serta kebutuhan untuk mengurangi getaran dan kebisingan yang mungkin timbul apabila menggunakan jenis pondasi lain seperti tiang pancang. Pondasi bor pile adalah jenis pondasi dalam berbentuk silinder yang berfungsi meneruskan beban- beban diatasnya kedasar lapisan tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang diperlukan untuk pondasi dasar suatu konstruksi bangunan(Lumempouw, dkk.,2023).