Sistem Pengawasan dalam Pemberian Kredit pada PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Williem Iskandar Medan

Abstract

Setiap perusahaan atau badan usaha mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan bentuk maupun bidang usaha perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, harus melaksanakan berbagai macam kegiatan, agar kegiatan dapat di jalankan dengan baik dan lancar, maka perusahaan atau badan usaha memerlukan sumber daya atau faktor -faktor produksi yang cukup baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu faktor produksi yang paling penting adalah modal, yang berfungsi sebagai penggerak kegiatan perusahaan / badan usaha serta kelanjutannya pada masa yang akan datang. Salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut dapat diperoleh dari jasa perbankan, yaitu lembaga keuangan yang tugas utamanya memasarkan jasanya berupa kredit. Dalam hal ini Bank juga berfungsi sebagai mobilisator pembangunan dan mengalokasikannya kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana sebagai modal tambahan dalam kegiatan usaha. Every company or business entity has goals to be achieved in accordance with the form and line of business of the company. To achieve the company's goals, it must carry out various kinds of activities, so that activities can be carried out properly and smoothly, the company or business entity needs sufficient resources or production factors in terms of quality and quantity. One of the most important factors of production is capital, which functions as a driving force for the activities of the company / business entity and its continuation in the future. One of the efforts to meet these capital needs can be obtained from banking services, namely financial institutions whose main task is to market their services in the form of credit. In this case the Bank also functions as a development mobilizer and allocates it to parties who need funds as additional capital in business activities.